Brebes  

Korban Banjir Mulai Terserang Gatal-Gatal dan Batuk Pilek

BREBES, smpantura – Para korban banjir di Kabupaten Brebes, kini mulai terserang beberapa penyakit. Mereka mayoritas mengeluhkan terkena penyakit gatal dan batuk pilek.

Hal itu diketahui dari hasil pemeriksaan tim medis yang diterjunkan di sejumlah titik tempat pengungsian. Di tempat pengungsian Gedung DPRD Kabupaten Brebes misalnya, dari sekitar 40 pengungsi yang memeriksakan kesehatannya, sekitar 40 persen terkena penyakit gatal-gatal. Kemudian, ada juga yang mengeluh batuk pilek dan kepala pusing.

Petugas Kesehatan Posko DPRD Brebes, Rosul Falah menuturkan, dari hasil pemeriksaan kepada warga terdampak banjir yang mengungsi di gedung DPRD, mayoritas terserang gatal-gatal. Selain itu, penyakit batuk pileg. “Mayotitas gatal-gatal, kemudian batuk pilek,” ujarnya, Rabu (28/2/2024).

Menurut dia, penyakit itu menyerang warga karena faktor kondisi lingkungan yang banjir. “Untuk penanganan, kami berikan obat, dan stok obat-obatan masih tersedian,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Dorong Kreativitas Siswa, SMAN 2 Brebes Gelar Pagelaran Tari

Sementara itu, Kepala Puskesmas Brebes, dr Heru P mengatakan, jajarannya menerjunkan tim medis untuk ditempatkan di beberapa titik pengungsian, termasuk di Gedung DPRD Brebes. Tim medis itu bertugas memberikan pelayanan kesehatan kepada para warga yang terdampak banjir, termasuk pengobatan secara gratis.

“Dari hasil pemeriksaan tim medis kami, rata-rata warga korban banjir ini terkena penyakit kulit, seperti gatal-gatal. Mereka langsung ditangani petugas medis,” ujarnya.

Sekretaris DPRD Brebes, Komar mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah Puskesmas Brebes yang menempatkan petugas medisnya di DPRD. Hal itu dibutuhkan untuk pemeriksaan kepada para korban banjir, sehingga cepat di tangani. “Sudah sejak Senin (26/2/2024), tempat pengungsian di DPRD Brebes kami buka. Fasikitasnya sangat memadai, selain ruangan bersih, juga dilengkapi pendingin, sehingga nyaman,” pungkasnya. (T07_red)

error: