TEGAL, smpantura – Turnamen ”Catur Cepat”, yang digelar Polsek Tegal Timur Polres Tegal Kota, ternyata diminati banyak kalangan. Baik dari kalangan pengusaha, notaris, pejabat, aparat keamanan, pecatur dari sejumlah klub maupun atas nama perorangan. Bahkan ada yang meraih gelar master, pun turut meramaikan turnamen langka tersebut.
Panitia pun sampai kewalahan menampung jumlah peserta yang membeludak, dan hanya dibatasi sampai 50 pecatur. Itu karena memperhitungkan tempat dan waktu penyelenggaraan, yang terbatas, di halaman belakang Mapolsek Tegal Timur.
Mereka bertarung sengit, dan serius, dengan strategi langkah yang tepat dan cepat, untuk menundukkan lawan-lawannya. Dari peserta sebanyak itu, mereka bertarung dalam enam babak, menggunakan sistem swiss. Peserta yang mencapai skor tertinggi, adalah yang berhak meraih juara.
”Jadi, jika menang mendapat nilai satu, remis nilainya setengah, dan kalah nilainya nol. Dari peserta sebanyak itu, digelar pertandingan dalam enam babak. Dengan masing-masing babak atau partai, membutuhkan waktu selama 15 menit,” terang Kapolsek Tegal Timur Kompol Suratman, didampingi Panit Reskrim Aiptu Aris Budi yang juga Ketua Panitia Penyelenggara.
Turnamen tahunan dalam rangka HUT Ke-78 Bhayangkara, meski digelar di Polsek Tegal Timur, tapi pesertanya dari seluruh warga Kota Tegal. Bahkan ada peserta kehormatan, dan bertanding secara fair dengan pengawasan khusus. Yakni, dari aparat kepolisian, pengurus percasi Kota dan Kabupaten Tegal, serta pengurus Percasi Jateng.
Kompol Suratman yang turut bertanding, sempat menang di babak awal. Bahkan dia mampu mengalahkan salah seorang pengurus Percasi jateng Tius Manapode. Sedangkan personel Polsek Tegal Timur lainnya yang turut mencoba ketangguhannya, banyak yang berguguran di babak awal.
Di babak enam atau babak terakhir, atau babak final, bertarung ketat peraih skor tertinggi. Yakni pecatur Martiyas yang mengantongi skor 4,5 melawan Agung Setiyawan dengan skor 5. Pertarungan sengin itu berakhir dengan remis. Dengan demikian peraih Juara Pertama di turnamen tersebut adalah Agung Setiawan, dengan nilai 5,5. Dengan lawannya nilainya bertambah menjadi 5. Karena bila remis, sama-sama meraih tambahan nilai 0,5.
Agung mengatakan, dirinya sangat senang mengikuti turnamen tersebut. Karena untuk pecatur cepat atau kilat, butuh jam bertanding yang banyak. Di Kota Tegal maupun daerah lain, juga jarang digelar turnamen catur cepat. ”Jadi saya sangat mengapresiasi dan salut kepada Polsek Tegal Timur, yang telah memberi wadah dan jam bertanding bagi pecatur di Kota Tegal. Apalagi catur cepat atau kilat, dipertandingan di arena Porprov,” terang Agung Setiawan yang juga peraih runner up Catur Cepat di Porprov 2023.(T02_red)
