TEGAL, smpantura – RSUD Kardinah Kota Tegal, memberikan pendampingan terhadap sembilan balita yang terindikasi stunting, 69 ibu hamil dan delapan calon pengantin di Kelurahan Randugunting, Kecamatan Tegal Selatan, dalam upaya penanganan stunting di Kota Bahari.
Hal ini sejalan dengan arahan Pj Wali Kota Tegal, Dadang Somantri, melalui Surat Edaran Nomor 441.8/ 001 mengenai Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS).
Pendampingan yang dilakukan salah satunya adalah Pengukuran Antropometri, Edukasi dan Layanan Konseling Gizi (Pelangi Stunting) yang menjadi bagian dari program Semangat Dalam Bebas Stunting (Salam Besti).
“Kami berkolaborasi dengan Kelurahan Randugunting dan Puskesmas Tegal Selatan, untuk mengadakan Pelangi Stunting di Sekolah Kardinah,” kata Plt Direktur RSUD Kardinah Kota Tegal, dr Lenny Harlina Herdha Santi, Jumat (19/7/2024).
Menurut Lenny, di Kelurahan Randugunting, terdapat sembilan balita yang terindikasi untuk dilakukan penanganan serius, 69 ibu hamil dan delapan calon pengantin yang perlu dilakukan pendampingan.
Bagi sembilan balita tersebut, sudah ditangani dokter spesialis anak, termasuk para ahli gizi yang juga sudah turut mengintervensi.
“Kegiatan kali ini merupakan kegiatan out door di Sekolah Kardinah dengan tujuan membawa mereka para orang tua untuk mendapatkan edukasi perihal gizi bagi anak. Kemudian terkait pemeriksaan antropometri maupun sosialisasi terkait pencegahan stunting dengan nyaman dan menyenangkan. Karena anak-anak bisa turut bermain,” jelasnya.
Dijelaskan lebih lanjut, investasi gizi dimulai dari usia anak-anak. Hal ini untuk membentuk pribadi yang baik dan sehat, sehingga pengelolaan gizi anak harus dimulai sejak dini.
“Untuk penanganan sembilan balita yang terindikasi akan dilakukan secara berkesinambungan hingga mereka mencapai pada tahap lulus dan tumbuh sehat ideal,” katanya. (T03_red)
