TEGAL, smpantura – Kepala Bidang P2PNF Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kota Tegal, Trismanto mengatakan, pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) akan terus berbenah dan bertumbuh, karena menjadi bagian tak terpisahkan dalam mencerdaskan bangsa.
“PKBM menjadi satuan pendidikan non formal yang dapat menyelenggarakan berbagai program. Mulai dari PAUD, kepemudaan, pemberdayaan perempuan, kesetaraan, life skill dan sebagainya. Satuan pendidikan ini bisa membuat akses kegiatan yang cukup luas,” ujar Trismanto, saat menghadiri Forum Silaturahmi PKBM se-Kota Tegal, di Dapur Tempo Doeloe, Kamis (1/8/2024).
Dia menegaskan, PKBM harus bisa menyesuaikan dengan perkembangan dan tuntutan zaman, utamanya implementasi kurikulum merdeka.
Dalam kesempatan tersebut, dia juga mengingatkan bahwa dalam waktu dekat akan dilaksanakan kegiatan asesmen nasional, baik Paket A, B dan C, untuk mengukur kualitas pendidikan nasional dengan tiga komponen.
“Komponen itu meliputi peserta didik, survei karakter dan survei lingkungan belajar. Kami berharap, setiap satuan pendidikan PKBM dapat menyiapkan ANBK secara baik,” jelasnya.
Ketua Forum Silaturahmi PKBM se-Kota Tegal, Kresna Wahyudin berharap, 10 anggota PKBM di Kota Bahari dapat semakin berkembang dan hebat.
“Semoga ke depan PKBM lebih baik lagi dan ternyata banyak PKBM yang hebat-hebat itu justru tidak hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah, tetapi didukung oleh komunitas yang kuat pula,” tandasnya. (T03_red)
