SLAWI, smpantura – Warga menyerbu Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Jadi ke- 79 Pemrov Jateng di halaman Balai Desa Kaliwadas, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Kamis (8/8/2024).
Warga yang mayoritas ibu-ibu ini berburu sembako murah yang disiapkan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Tegal.
Dari pantauan di lapangan,warga mulai berdatangan ke Balai Desa Kaliwadas sejak pukul 08.00. Mereka membeli beras, gula pasir, minyak goreng, telur ayam dan daging ayam untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga beberapa hari ke depan.
Ulfa (32) warga Rt 4 Desa Kaliwadas mengatakan, dirinya datang ke Balai Desa Kaliwadas untuk membeli dua kantong beras SPHP. Setiap kantongnya berisi 5 kilogram beras seharga Rp 57.000.
Menurutnya, harga tersebut lebih murah dibanding harga beras di supermarket yang mencapai Rp 62.000 per 5 kilogram.
Ulfa menyebutkan, adanya pasar murah membantu dirinya menghemat pengeluaran. Beras sebanyak 5 kg dapat digunakan untuk satu bulan.
” Tidak setiap hari masak nasi, kadang kan beli matang juga,” tuturnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian ( KPTan) Agus Sukoco menyampaikan, dilaksanakannya GPM bertujuan membantu warga memperoleh komoditas yang diperlukan dengan harga yang wajar.
Di acara GPM ini Dinas KPTan bekerjasama dengan sejumlah pihak menyediakan komoditas pangan. Untuk beras, gula dan minyak goreng bekerjasama dengan Bulog, ayam potong dengan PT Sahabat Pangan Sejahtera, telur ayam bekerjasama dengan peternak.
Harga beras dijual Rp 57.000 per kantong isi 5 kilogram,gula pasir Rp 16.500 per kilogram, minyak goreng Kita Rp 15.500 per liter, telur Rp24.000 per 16 butir dan daging ayamRp 36.000 per kilogram.
” Pada acara GPM ini kami menyediakan satu ton beras, 300 paket minyak goreng, 200 kilogram gula pasir, 150 kilogram telur ayam dan 70 kilogram daging ayam,” terang Agus.
Agus menambahkan GPM dilaksanakan serentak di Jateng dan dipusatkan di Blora. Sebanyak 29 kabupaten/ kota menggelar acara tersebut pada Kamis (8/8) , sedangkan kabupaten/kota lainnya setelah tanggal tersebut. Diselenggarakannya kegiatan ini selain dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-79 Provinsi Jateng, juga sebagai upaya mengendalikan inflasi di Jateng.
Kepala Desa Kaliwadas Rukhamah menyabut baik kegiatan tersebut.
“Sangat membantu warga, selama ini warga mengeluhkan harga sembako yang semakin mahal. Mereka kerap menanyalan ada bantuan atau tidak. Alhamdulillah ada kegiatan ini,” tutur Rukhamah.(T04-red)