Slawi  

LP Ma’arif NU Gelar Porsema XII, Diikuti 1.062 Siswa

 

SLAWI, smpantura – Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama PCNU Kabupaten Tegal menggelar Pekan Olahraga dan Seni Ma’arif Nahdlatul Ulama (Porsema) selama tiga hari, mulai 17 sampai dengan 19 Oktober 2022. Sebanyak 23 cabang olahraga dan seni dilombakan dalam ajang tersebut.

Pembukaan Porsema dilaksanakan di halaman Gedung PCNU

Jalan A Yani Procot, Kabupaten Tegal , Senin (17/10) pagi dihadiri Ketua PCNU Kabupaten Tegal Muntoyo ,Bupati Tegal Umi Azizah dan pengurus LP Ma’arif NU Kabupaten Tegal.

Ketua LP Ma’arif NU Kabupaten Tegal,Muhaimin, mengatakan, Porsema diadakan kembali setelah dua tahun vakum karena pandemi Covid-19.

“Alhamdulillah atas dasar SE Pengurus Wilayah LP Ma’arif Provinsi Jateng bahwa di bulan Februari 2023 akan diadakan perhelatan di tingkat wilayah,maka kami pengurus LPM di tingkat kabupaten membentuk satu kepanitian untuk menyelenggarakan Porsema tingkat Kabupaten Tegal,”jelas Muhaimin.

Muhaimin mengatakan, Porsema XII diikuti seluruh tingkatan pendidikan dibawah naungan LPM yaitu SD/ MI, MTs/SMP, SMA/SMK/MA. Terdaftar sebanyak 1.062 peserta mengikuti Porsema dengan rincian ikut dalam cabang olahraga sebanyak 595 peserta dan cabang seni sebanyak 467 peserta.

Kegiatan yang diadakan dua tahun sekali itu, kata Muhaimin bertujuan memberi wadah bagi anak didik yang mempunyai bakat di bidang olahraga dan seni.

“ Tujuan diadakan Porsema untuk menjalin silaturahim sekaligus ajang pertandingan. Disamping itu juga bertujuan membangun karakter anak didik agar memiliki mental bertanding yang sportif, jujur, mau berprestasi dan mau mengakui kekalahan,”tuturnya.

BACA JUGA :  Peningkatan Jalan Timbangreja-Sangkanjaya Rampung

Bupati Tegal Umi Azizah dalam sambutannya menyebutkan, dirinya yakin bahwa penyelenggaraan Porsema ini bukan sekedar wahana kompetisi olahraga dan seni, akan tetapi juga wahana yang tepat untuk mengembangkan bakat dan kreatifitas para siswa yang berbasis nilai-nilai keagamaan. Porsema ini dapat kita dimaknai pula sebagai kesempatan emas bagi para siswa pelajar dalam mengasah, meningkatkan dan mengembangkan prestasinya.

Melalui Porsema, para siswa dipacu untuk mengenali dan memahami kemampuan akademis, kemampuan seni dan ketangkasan dalam berolahraga. Di sisi lain, penyelenggaraan Porsema akan menumbuhkan komunikasi timbal balik atau silaturahmi antar individu, baik antar siswa maupun antar tenaga pengajar serta seluruh komponen yang terlibat.

“Melalui ajang kompetisi ini pula, aspek kognitif, afektif dan psikomotorik pelajar akan bekerja secara seimbang,”sebutnya.

Adapun 23 cabang yang dilombakan dalam Porsema XII yakni catur, lari jauh, lari sprint, tenis meja beregu, bulu tangkis, bola volley, futsal, sepak takraw, senam Nahdlatul Ulama.

Kemudian pencak silat, debat Bahasa Inggris, debat Bahasa Arab, kaligrafi, poster, MTQ, puisi religi, karaoke qosidah , pidato Bahasa Inggris, pidato Bahasa Arab, pidato Bahasa Indonesia, pidato Bahasa Jawa , film dokumenter NU dan penulisan biografi Kiai Lokal. (T05-Red)

error: