TEGAL, smpantura – Dokter muda RSUD Kardinah, berinisial ARL (30) yang meninggal dunia di rumah kos karena dugaan kasus perundungan dikenal sebagai sosok yang santun, baik, rajin dan menjunjung tinggi etos kerja.
“Beliau (almarhumah) bergabung dengan kami di RSUD Kardinah sejak tahun 2019,” ucap Plt Direktur RSUD Kardinah Kota Tegal, dr Lenny Harlina Herdha Santi, Kamis (15/8/2024).
Menurut Lenny, ARL mendapat penugasan sekolah spesialis (anestesi) dari Pemerintah Kota Tegal dan sudah menjalani selama dua tahun.
Terkait kasus meninggalnya ARL, dr Lenny mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan.
Informasi yang diterima pihaknya, ARL dikabarkan sempat mengalami cidera pada saat melakukan aktivitas di ruang operasi.
“Beliau mengalami trauma atau cidera di tulang belakang pada saat melakukan aktivitas di ruang operasi dan sudah menjalani operasi dua kali,” kata Lenny.
Lenny menduga, operasi Hernia Nukleus Pulposus (HNP) yang memungkinkan memberatkan ARL saat menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) anestesi di Fakultas Kedokteran Undip dan RSUP Dr Kariadi, Semarang.
“Seluruh rekan sejawat merasakan kehilangan. Kami sampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga dan civitas organisasi IDI,” pungkasnya.
