TEGAL, smpantura – Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Teknik melakukan re-akreditasi pada Program Studi (Prodi) D3 Teknik Mesin Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber), Senin (3/11).
Beberapa sesi diskusi dilakukan, antara asesor LAM Teknik dengan pimpinan dan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Poltek Harber, dosen, mahasiswa, tenaga pendidik serta mitra perusahaan Prodi D3 Teknik Mesin.
Direktur Poltek Harber, Agung Hendarto, memaparkan sejarah singkat Poltek Harber yang telah berdiri sejak tahun 2002.
“Bermula dari empat prodi, yaitu Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Komputer, dan Akuntansi. Kini Poltek Harber memiliki 11 prodi,” kata Agung.
Akreditasi institusi Poltek Harber saat ini adalah B dari BANPT. Terdapat 2.965 mahasiswa, 125 dosen tetap, 88 dosen praktisi, lima dosen Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan 175 tenaga kependidikan.
“Poltek Harber juga akan melakukan akreditasi dari LAM Infokom, dalam 3 hari jadi ada D3 Teknik Mesin dan D3 Teknik komputer yang re-akreditasi,” jelasnya.
Agung menjelaskan, Poltek Harber memiliki mitra perusahaan. Bentuk kerja sama yang dijalankan seperti magang dosen dan mahasiswa.
“Mitra perusahaan tersebut memiliki kuota untuk menerima lulusan dari Poltek Harber. Pelatihan dan beberapa sertifikasi sudah dijalankan sehingga kualitas dosen dan mahasiswa dapat terus meningkat,” tambahnya.
Sementara itu, Muki Satya Permana menegaskan, bahwa tugas asesor adalah mempelajari dan mengonfirmasi berkas-berkas milik perguruan tinggi dan program studi.
“Kami membaca, mencatat, dan mengonfirmasi apakah sudah kami pelajari. Kami juga akan berdiskusi dengan mahasiswa dan mitra perusahaan,” kata Muki.
Asesor LAM Teknik, Suharyadi Pancono menambahkan, LAM Teknik berbeda dengan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT).
“Jika di BANPT draf berita acara yang disampaikan ke asesor dapat didiskusikan, ditanggapi. Berbeda dengan LAM Teknik. Berita acara akan kami sampaikan secara lisan dan langsung kami unggah di Sistem Akreditasi Teknik Indonesia (SAKTI). Komentar atau tanggapan Ibu/Bapak dapat dilakukan melalui sistem,” kata Suharyadi.
Ketua Program Studi D3 Teknik Mesin Poltek Harber, M Taufik Qurohman menjelaskan, bahwa pada tahun 2018 Prodi Mesin sudah akreditasi B.
“Kami telah melakukan MoA dengan Lingkungan Industri Kecil (LIK) Takaru, yang ada di Kabupaten Tegal untuk memperkuat kurikulum Prodi Teknik Mesin. Seluruh dosen kami seratus pesen memiliki sertifikasi kompetensi sesuai bidangnya,” kata Taufik.
(T03-Red)
