Tegal  

BPKK PKS Kota Tegal Gelar Workshop Membasuh Luka Pengasuhan

TEGAL, smpantura – Ratusan emak-emak antusias mengikuti kegiatan parenting yang diselenggarakan Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) PKS Kota Tegal, di Gedung Mulya Dana, Rabu (2/10).

Ketua BPKK Kota Tegal, Hj Fajriati Nurhidayati mengatakan, kegiatan parenting bertujuan untuk untuk membangun kesadaran peran orang tua dalam mendidik anak.

“Selama ini ada anggapan yang keliru, bahwa dalam parenting itu yang harus berubah adalah anak-anaknya, padahal yang pertama kali harus berubah adalah kita sebagai orangtuanya,” ungkap Fajriati.

Melalui kegiatan tersebut, Fajriati berharap dapat memberi bekal tambahan kepada para orang tua untuk mengasuh agar bisa membentuk keluarga yang bahagia.

Membasuh Luka Pengasuhan menjadi tema yang diusung dalam Talkshow Parenting, dengan menghadirkan Duta Kesehatan Mental, Bubu Kartika Dwi Hapsari.

Kartika menyampaikan kondisi saat ini, baik dalam cara mengasuh anak sangat ditentukan dari pola pengasuhan masa lalu.

“Saat jadi orang tua, kita mendapati diri kerap dikuasai belenggu amarah, sering kelas kontrol sehingga keluar kata-kata yang melukai perasaan anak,” paparnya.

BACA JUGA :  Keluarga Dokter PPDS Undip Bantah ARL Meninggal Karena Bunuh Diri

Padahal, lanjut Tika, telah terinstall dalam diri kita fitrah kasih sayang. Hanya saja fitrah itu tertutupi berbagai beban.

Ia menambahkan luka pengasuhan atau innerchild, adalah pengalaman masa lalu yang tidak atau belum mendapatkan penyelesaian dengan baik. Luka pengasuhan ini muncul pada orang dewasa baik dalam bentuk perilaku atau keadaan yang tidak disadari.

Pada kesempatan talkshow itu, Bubu memberikan penawar ampuh luka pengasuhan yakni dengan memberikan cinta yang jauh lebih besar daripada luka, menjemput ilmu untuk memutus rantai luka, dan mencari role model positif dalam pengasuhan.

“Luruskan niat, memaafkan, mendoakan, menjalin hubungan baik dengan orangtua, dan melibatkan Allah dalam pengasuhan, menjadi langkah terbaik untuk membasuh luka pengasuhan,” pungkasnya. (T03-Red)

error: