BREBES, smpantura – Sanggar Andaka SMA Negeri 1 Paguyangan memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan pertunjukan seni budaya di kawasan Pasar Induk Bumiayu pada Senin (28/10) pukul 16.00.
Mengusung tema “Menolak Lupa Janji Suci Sumpah Pemuda,” acara ini langsung menarik perhatian warga dan pengguna jalan yang melintas.
Banyak di antara mereka berhenti sejenak untuk menikmati sajian teatrikal, tari tradisional, dan monolog puisi dari para siswa. Tak sedikit yang mengabadikan momen tersebut dengan kamera ponsel mereka.
Meski sederhana, pertunjukan yang dibawakan sekitar 60 siswa ini penuh makna. Mereka menampilkan teatrikal bertema tawuran antar pelajar, sebagai ajakan kepada generasi muda untuk menjauhi kekerasan.
Disusul dengan tarian tradisional dari berbagai daerah yang menggambarkan keberagaman budaya Indonesia. Ada juga monolog puisi yang mengajak penonton merenungkan makna Sumpah Pemuda.
Guru seni SMA Negeri 1 Paguyangan, Haris Zulfikar, mengatakan,banyak cara dilakukan untuk memperingati dan memaknai Sumpah Pemuda.
“Salah satunya melalui pertunjukan seni budaya seperti ini,” ujar Haris, yang akrab disapa Agep.
Menurut Agep, pertunjukan ini sepenuhnya merupakan inisiatif siswa, termasuk dalam hal pendanaan yang mereka tanggung secara swadaya.
“Ini menarik, mereka patungan untuk biaya acara. Saya bangga dengan kepedulian mereka dalam memperingati Sumpah Pemuda melalui kegiatan seni yang meskipun sederhana namun bermakna,” tambahnya.
Salah seorang warga, Bayu Ahmad, mengapresiasi cara kreatif para siswa dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda.
Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilanjutkan untuk mendidik generasi muda sekaligus menjaga kelestarian budaya. “Sangat positif, mereka memperingati Sumpah Pemuda dengan karya seni yang kreatif dan inovatif,” ungkapnya. **
