BATANG, smpantura– Pelajar SMPN 7 (Estu) Batang berkomitmen untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang ramah bagi warganya dengan menggelar deklarasi di hadapan Disdikbud Kabupaten Batang. Ada delapan poin yang menjadi perhatian yakni mewujudkan lingkungan yang Bersih, Aman, Ramah, Indah, Inklusif, Sehat, Asri, Nyaman (Bariisan).
Kepala SMPN 7 Batang Moehamad Santoso mengatakan, deklarasi ini sebagai tindak lanjut seluruh warga bersama pemangku kebijakan dan komite sekolah untuk terus menjadi lembaga pendidikan yang aman dan nyaman.
”Realisasinya sebetulnya sudah dua tahun lalu, dan hari ini untuk meneguhkan niat anak, dilakukan di hadapan pemangku kebijakan,” ujarnya, Senin (18/11).
Santoso memastikan, pemantauan dilakukan bersama komite sekolah untuk meminimalisir kekerasan anak. Para pendidik juga tetap mendidik anak didiknya agar memiliki pekerti yang baik.
”Memang sekarang perlu kehati-hatian dalam membentuk karakter anak, agar terhindar dari kesalahpahaman. Alhamdulillah pelajar kami tidak perlu dididik dengan keras karena mengedepankan kenyamanan,” tuturnya.
Sementara itu, Kabid Pembinaan SMP Disdikbud Batang Sutriyono membenarkan, deklarasi tersebut merupakan bagian dari realisasi terwujudnya Kabupaten Layak Anak. Cita-cita terbesarnya adalah membuat anak merasa aman dan rindu akan suasana sekolah yang nyaman.
”Untuk menghindari kekerasan terhadap anak, ketika mengatasi sebuah permasalahan, pendidik bersama komite maupun pihak terkait berupaya menggali sisi positif dari anak yang sedang bermasalah. Kelebihan anak justru dicari, sedangkan kekurangannya dibenahi,” ujarnya.
Salah satu siswi, Kinan kelas IX mengungkapkan harapannya agar tempatnya menggali ilmu membuatnya aman dari gangguan. Dia ingin sekolah jadi rumah kedua dan menjadi tempat yang nyaman untuk belajar. Sementara itu, Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak, Satreskrim Polres Batang Ipda Reno Akhir Santoso mengimbau, agar seluruh warga sekolah bersinergi merealisasikannya, sehingga tidak seremonial belaka.
”Peserta didik juga harus tahu tempatnya belajar sudah dideklarasikan menjadi sekolah ramah anak,” ujarnya. **