BREBES, smpantura – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Salem, Brebes, pada Jumat sore (13/12), memicu tanah longsor di Desa Winduasri dan Wanoja.
Akibat longsor tersebut, ratusan warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Sekretaris Desa Winduasri, Ahmad Barokah, mengatakan, longsor terjadi di bagian barat desa. Dilokasi tersebut, ada tiga titik longsor yang cukup besar.
Meski tidak ada korban jiwa, longsor menyebabkan kerusakan besar. Sejumlah ternak dilaporkan hilang, dan listrik di desa padam total.
Untuk keamanan dan keselamatan, sebagian besar warga telah mengungsi ke lokasi yang aman.
“Ada sekitar 400-an warga yang sudah meninggalkan rumah mereka. Mereka mengungsi ke sekolah, mushola, atau rumah saudara,” ujarnya.
Sementara itu, akses menuju Desa Winduasri juga terputus akibat sembilan titik longsoran yang menutup jalan.
Relawan dari Bagana Banser, Koko Haryoko, mengatakan hujan masih terus turun, sehingga menyulitkan proses evakuasi. “Listrik mati total, dan kondisi di lapangan masih hujan deras,” kata dia.
Menurutnya, bantuan alat berat, dukungan logistik dan teknik sangat diperlukan untuk memulihkan akses dan kondisi desa.
Sementara itu, di Desa Wanoja, longsor terjadi di sekitar SD 02 Wanoja dan Lebak Bogor.
Jalan kabupaten di RW 04, Dukuh Panauwan, dilaporkan amblas, memutus jalur penghubung utama antara Desa Wanoja dan beberapa desa lainnya, termasuk Winduasri.
Kepala Desa Wanoja, Saliyo, mengatakan jalan yang terputus ini sangat vital. “Warga yang ingin ke Desa Tembongraja sekarang harus memutar dengan jarak yang cukup jauh,” jelasnya. **