Tim Sepak Bola Porprov Kota Tegal Kembali Bermain Seri 0-0

TEGAL, smpantura – Tim sepak bola Kota Tegal, kembali menerima hasil seri dalam laga lanjutan try out saat menghadapi tuan rumah Pekalongan Muda di Stadion Hoegeng, Kota Pekalongan, Jumat (13/12/2024) kemarin.

Tim besutan Coach Tamrin ini harus menerima hasil seri tanpa gol atau 0-0 pada waktu normal pertandingan selama 90 menit. Hasil ini juga dicatatkan tim sepak bola Kota Tegal pada laga sebelumnya melawan Akademi Garuda Muda (AGM) Batang, Kamis (12/12/2024).

Ketua Asosiasi Kota Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askot PSSI) Tegal, Desty Maniaro Loui mengaku bangga dengan hasil yang diraih Tim sepak bola Kota Tegal dalam dua laga try out di Kabupaten Batang dan Kota Pekalongan.

“Apapun hasilnya, saya sangat bangga. Karena kita hanya melakukan persiapan beberapa hari saja. Di mana hari pertama dan kedua kita fokuskan untuk latihan, hari ketiga istirahat dan hari berikutnya langsung tanding,” ucap Dede Loui, sapaan akrab Ketua Askot PSSI Tegal, Senin (16/12/2024).

Menurutnya, 25 pemain yang diboyong melakukan try out itu merupakan tim yang masih menjalani seleksi untuk dipersiapkan menghadapi ajang Porprov Jateng 2026.

Sementara, sejauh memantau jalannya pertandingan, Dede Loui menyebut Tim sepak bola Kota Tegal sudah bermain apik. Meski terdapat beberapa hal yang perlu dievaluasi, termasuk mengenai kondisi fisik para pemain yang belum memiliki badan ideal.

“Saat bertanding di Kota Pekalongan, anak-anak sudah bermain bagus dan enjoy. Bahkan, beberapa pemain dari Pekalongan Muda, juga dimainkan AGM di Batang,” katanya.

Untuk mempersiapkan tim dalam menghadapi Porprov, Dede Loui mengaku membutuhkan sponsor yang hebat dan dukungan penuh dari pemerintah serta masyarakat. Sebab, tim yang dipersiapkan ini merupakan tim milik Kota Tegal, bukan hanya Askot.

BACA JUGA :  Ribuan Peserta Meriahkan Jalan Sehat Bareng Bupatine di Bumiayu

“Porsi latihan ke depan, minimal empat kali dalam satu bulan dengan segala risiko yang dihadapi. Kami tidak ingin mematahkan semangat anak-anak,” pungkasnya.

Sementara itu, Exco Askot PSSI Tegal, Nur Said Muji Makmur mengemukakan, secara umum permainan Tim sepak bola Kota Tegal sudah baik dengan mempertimbangkan porsi latihan dan segala persiapan. Apalagi mereka juga menghadapi tim-tim yang memiliki jam terbang tinggi.

Ke depan beberapa evaluasi akan dilakukan, terutama mengenai skema bertanding, kekompakan bermain dan penempatan posisi pemain. Sebab, dari total 26 pemain yang masih dalam tahap seleksi, Tim sepak bola Kota Tegal masih membutuhkan beberapa pemain lagi untuk mengisi posisi tengah, sayap dan lini depan atau striker.

“Kami belum mengetahui pasti regulasi Porprov 2026 nanti, apakah dalam satu tim membutuhkan 17 atau 18 pemain. Tentunya dari total 26 pemain yang mengikuti seleksi ini tidak semuanya akan diikutsertakan. Oleh karenanya, kami meminta agar anak-anak dapat terus berlatih dan berlatih, sehingga skill dalam bermain sepak bola akan terus terasah dan lolos seleksi,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Makmur juga memohon doa restu dari masyarakat Kota Tegal serta saran masukan dari pecinta sepak bola di Kota Bahari.

“Ini merupakan momentum awal yang baik untuk membangun sepak bola Kota Tegal. Karena di Porprov nanti kita akan mempertandingan pemain di kelompok umur 17 tahun. Mohon doa dan dukungannya kepada seluruh masyarakat serta pecinta sepak bola, semoga hasil dari perjuangan ini tidak akan sia-sia,” tandasnya. **

error: