Slawi  

Sambut Nataru, Daya Tarik Wisata Terapkan Sapta Pesona dan CHSE

SLAWI, smpantura – Menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, seluruh daya tarik wisata (DTW) di Kabupaten Tegal diimbau untuk terus menerapkan Sapta Pesona dan CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability).

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Tegal Akhmad Uwes Qoroni menyampaikan, penerapan Sapta Pesona dan CHSE sangat penting agar masyarakat dapat berwisata dengan aman dan nyaman.

“Penerapan Sapta Pesona dan CHSE tidak hanya oleh DTW, tapi juga pada pusat kuliner, pusat oleh- oleh dan rest area,” jelas Uwes pada Rapat Koordinasi Pengamanan Natal 2024 dan Tahun baru 2025 (Nataru) di Ruang Rapat Bupati Tegal, Selasa (17/12/2024).

Penerapan Sapta Pesona dan CHSE ini menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Jateng Nomor 500.13/2771 Tanggal 14 November 2024 tentang Kesiapan Daya Tarik Wisata dan Desa Wisata di Jateng Menghadapi Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Beberapa yang harus disiapkan DTW diantaranya fasilitas dan tempat yang layak untuk istirahat kru transportasi wisata.

Kemudian melakukan pengecekan terhadap kelaikan alat, ketersediaan petugas serta SOP penanggulangan kecelakaan pada DTW yang memiliki wahana yang berisiko tinggi dan DTW berisiko tinggi seperti pantai, kolam renang,waduk,rawa dan DTW di sekitar gunung berapi.

” DTW berbasis air yang belum memiliki personel atau petugas penyelamat agar berkoordinasi dengan BPBD terkait alat- alat keselamatan dan petugas penyelamat,” tuturnya.

BACA JUGA :  Wartawan dan Jakwir Galawi Galang Dana untuk Gempa Cianjur

Ia juga mengingatkan masyarakat agar mewaspadai terjadinya bencana di daya tarik wisata, karena cuaca saat ini tidak bersahabat. Curah hujan tinggi berpotensi menyebabkan banjir dan longsor. Untuk itu, setiap DTW diminta melaporkan situasi di wilayahnya secara rutin. Laporan ini juga sebagai informasi bagi wisatawan yang akan berkunjung.

“Untuk seluruh obyek wisata dan wahana agar menyiapkan call center, agar cepat responnya,”imbaunya.

Pihaknya juga menyiapkan pos pantau dengan kolaborasi TNI, polri dan komunitas untuk mendapat informasi terkini dan antisipasi kejadian yang tidak diharapkan.

Sementara itu, terkait dengan melonjaknya jumlah kendaraan yang menuju DTW, pihaknya bekerjasama dengan TNI, Polri dan Dinas Perhubungan untuk mengatur agar tidak terjadi kemacetan. Wisatawan juga diharapkan dapat mengatur kunjungannya agar dapat berwisata dengan nyaman.

Uwes membeberkan, kapasitas DTW Guci hanya menampung sampai 8.500 wisatawan dengan lahan parkir 3 hektar. Sementara pada Nataru 2024 diperkirakan jumlah pengunjung mencapai 10.000 orang.

Adapun lonjakan wisatawan di tiga DTW Kabupaten Tegal yakni Guci, Waduk Cacaban dan Pantai Purwahamba Indah diperkirakan pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025. **

error: