SLAWI, smpantura – Peringatan Hari Ibu ke- 96 diharapkan tidak hanya menjadi perayaan semata, tetapi juga untuk semakin menguatkan solidaritas antar perempuan di Kabupaten Tegal.
Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Amir Makhmud pada acara Resepsi Peringatan Hari Ibu ke-96 Tingkat Kabupaten Tegal yang digelar di Pendapa Amangkurat Slawi, Senin (23/12/2024).
Membacakan Sambutan Pj Bupati Tegal Agustyarsyah, Amir mengungkapkan ibu sebagai sosok perempuan mempunyai peran sangat penting dalam suatu bangsa untuk memperkuat kolaborasi dalam membangun Indonesia yang lebih maju.
“Ibu adalah sosok yang tanpa pamrih dalam memberikan kasih sayang dan pendidikan kepada anak-anaknya. Ibu adalah madrasah pertama yang membentuk karakter dan akhlak anak-anak yang kelak akan menjadi agen perubahan dalam masyarakat,” sebutnya.
Peringatan Hari Ibu ke-96 Tahun 2024 kali ini mengangkat tema yang sangat relevan dan
inspiratif, yakni “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya, Menuju Indonesia Emas 2045”. Menurutnya, tema ini mengandung makna mendalam yang mengingatkan kita semua akan pentingnya peran perempuan dalam mewujudkan masa depan bangsa.
Amir menyampaikan, jumlah penduduk perempuan di Kabupaten Tegal tahun 2024 berdasarkan Hasil Proyeksi Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015-2025 mencapai 723.193 atau sekitar 42% dari populasi penduduk.
Persentase ini menunjukkan bahwa perempuan memiliki peran yang sangat signifikan dalam pembangunan di wilayah Kabupaten Tegal. Namun demikian, masih terdapat beberapa tantangan dan isu yang perlu diperhatikan untuk memastikan kontribusi perempuan dalam pembangunan agar dapat dioptimalkan.
Akses perempuan ke layanan kesehatan, terutama kesehatan ibu dan anak, perlu ditingkatkan. Program yang mendukung kesehatan reproduksi dan pelayanan prenatal bisa membantu mengurangi angka kematian ibu dan bayi.
Amir juga menekankan pentingnya ketahanan perempuan di era digital. Perempuan menghadapi tantangan seperti rendahnya literasi digital, ancaman kekerasan berbasis elektronik, dan kurangnya akses terhadap teknologi. Namun demikian era digital juga memunculkan peluang besar bagi perempuan, termasuk dalam e-commerce, pendidikan, dan kepemimpinan.
Kepemimpinan perempuan di Kabupaten Tegal
yang duduk pada lembaga legislative telah
mencapai 26%, dan jumlah pegawai perempuannya mencapai 56,34%. Angka ini
menunjukkan peningkatan partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan politik dan kebijakan publik, serta adanya kesetaraan gender dalam sektor pekerjaan, di mana perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk berkarir dan berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Peran ibu sendiri juga tidak terbatas hanya di rumah tangga, tetapi juga sebagai penggerak
dalam perubahan sosial dan pembangunan bangsa.
“Oleh karena itu saya berharap momen peringatan ini tidak hanya menjadi refleksi
rutinitas tahunan semata, tetapi juga menjadi
langkah konkret untuk meningkatkan peran serta perempuan dalam setiap aspek kehidupan,” tutur Amir.
Melalui pemberdayaan dan peningkatan kualitas
hidup perempuan, baik dari segi ekonomi, pendidikan, maupun kesehatan, diharapkan dapat tercipta keluarga yang harmonis dan masyarakat yang lebih baik.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Tegal Winarto menyampaikan, kegiatan dihadiri Forkopimda, Asisten dan Staf Ahli Bupati, kepala OPD dan camat, Ketua TP PKK Kecamatan, Ketua Organisasi Wanita, Kepala Desa se- Kecamatan Slawi, Koordinator Penyuluh KB Kecamatan se- Kabupaten Tegal.
Acara dimeriahkan dengan penampilan Government Band , Band Polwan Polres Tegal, Forum Anak Slawi Ayu, Tari Renggong Manis SMP 1 Slawi, fashion show dan menyanyi dari siswa SLB Manunggal Slawi
Pada acara itu juga diserahkan penghargaan kepada lima wanita inspiratif, yakni Mujiharti (Kepala SMP 1 Slawi), Karni Lestari (SD Procot 03), Dwi Windi Estika Sari (Kepala TK Negeri Pembina Tarub), Chotimah Kepala KB El Muna Lebakgowah) dan Lizatun Istiqomah (pengusaha muda).
Selain itu juga diserahkan penghargaan kepada pemenang lomba pelaksana terbaik 10 program pokok PKK. Juara 1 diraih TP PKK Desa Kaligayam, Kecamatan Talang, selanjutnya , TP PKK Desa Banjaragung, Kecamatan Warureja ( juara 2), TP PKK Desa Bulakpacing, Kecamatan Dukuhwaru ( juara 3), TP PKK Desa Slawi Kulon ( juara harapan 1), TP PKK Desa Sumingkir (juara harapan 2), TP PKK Desa Lebaksiu Lor, Kecamatan Lebaksiu (juara harapan 3).
Pada kesempatan itu, juga diserahkan hadiah untuk juara1,2 dan 3 lomba Nona Manis (ngater wong ayu melu cek IVA lan sadanis) deteksi dini kanler payudara dan kanker leher rahim.
Berturut- turut untuk TP PKK Kecamatan Suradadi, TP PKK Kecamatan Lebaksiu dan TP PKK Kecamatan Dukuhwaru. **