SLAWI, smpantura – Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) berkolaborasi dengan Bappeda Litbang Kabupaten Tegal, menggelar Tegalan Batik Festival 2022 bertajuk ‘Pesona Batik Tegalan Kreasi Kita, di Area Gedung MWC NU Talang, Minggu (6/11).
Dalam sambutannya, Bupati Tegal, Umi Azizah mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk implementasi penelitian terapan dari konsep pengembangan potensi wisata kriya batik tegalan.
“Lebih kurang sembilan sentra UMKM batik di Kabupaten Tegal ini antara lain Langgen, Pasangan, dan Dukuhbenda, termasuk Dukuhsalam yang di sana juga mengembangkan batik ciprat. Acara hari ini khusus mengangkat produk batik Talang,” tegas Umi.
Umi menyebutkan di Kabupaten Tegal sudah ada lebih dari 1.091 motif batik Tegalan yang teridentifikasi dan terdaftar di katalog Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Tegal.
Direktur Poltek Harber Agung Hendarto menuturkan, kerja sama ini sebagai sebuah contoh, bagaimana pemerintah, kampus, swasta, dan semua terlibat dalam proses pembangunan.
“Masyarakat yang kreatif, akan ikut berpartisipasi dengan pembangunan. Jika pembangunan semakin meningkat, masyarakat menjadi sejahtera,” kata Agung.
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata kolaborasi antar unsur pemerintah, akademisi, dan juga masyarakat. Hal ini menjadi salah satu tujuan kami agar memberi dampak peningkatan pembangunan seperti ekonomi dan pariwisata,” ujar Agung.
Ketua panitia Iin Indrayanti mengatakan selaku akademisi pihaknya berupaya untuk meningkatkan nilai ekonomi dan pariwisata dari batik tegalan.
“Kami berharap batik tegalan semakin dikenal dan dicintai oleh seluruh lapisan masyarakat, baik dari usia anak-anak hingga dewasa. Batik tegalan adalah warisan budaya lokal yang kita miliki,” ujar Dosen Prodi Desain Komunikasi Visual Poltek Harber tersebut.
Tegalan Batik Festival menyuguhkan gelaran Batik dan UMKM Expo, serta Lomba Kreasi Seni, dan Fashion Show Batik Tegalan.
“Kegiatan ini telah diikuti oleh 47 peserta fashion show, 71 peserta lomba mewarnai, 21 peserta lomba menggambar, 7 peserta video kreatif, serta 39 stand Batik dan UMKM,” ungkap Adi Kuntoro selaku panitia. (T03-red)