TEGAL, smpantura – Sudah dua kali terjadi kebakaran besar terjadi di Pelabuhan Tegal. Kebakaran pertama meludeskan 12 kapal ikan, terjadi 23 tahun lalu. Kebakaran itu diketahui sekitar pukul 01.30, Minggu 8 Juli 2001.
Kemudian terjadi lagi kebakaran untuk kali kedua di lokasi sama, diketahui sekitar pukul 03.30, Jumat, 27 Desember 2024. Info sementara, sekitar lebih dari 12 kapal ikan yang berada di sisi timur dan barat kolam utama pelabuhan itu, ludes terbakar.
Hingga kini api belum dapat dipadamkan seluruhnya. Kebakaran diduga dari sebuah kapal yang berada di titik tengah kolam pelabuhan. Selanjutnya kapal itu ditarik keluar, oleh sejumlah ABK, tapi percikan apinya sudah merembet ke arah kapal lainnya.
Akhirnya kapal di sisi timur, awalnya ada empat unit kapal yang terbakar. Kemudian merembet ke sisi barat kolam. Jumlah kapal yang terbakar di lokasi itupun menurut catatan sementara Polres Tegal Kota ada delapan unit.
”Kami belum bisa memastikan jumlah kapal yang terbakar. Upaya sekarang adalah bagaimana secepatnya memadamkan api di sejumlah kapal yang terbakar. Kami sudah mengerahkan banyak mobil unit pemadam kebakaran. Tapi kobaran api belum bisa dipadamkan,” terang Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas, saat memantau langsung kebakaran tersebut, Jumat (27/12)
Dari sejumlah nelayan di lokasi kejadian, dan petugas keamanan yang mengamankan lokasi sekitar kebakaran, awalnya memperkirakan sekitar 12 unit kapal yang terbakar. Tapi jumlah itu kemungkinan bertambah menjadi 15 unit, bahkan diperkirakan dapat lebih dari jumlah tersebut.
Meski begitu Polres Tegal Kota belum bisa memastikan jumlah unit kapal yang terbakar. Karena sedang dalam pendataan dan pengembangan penyidikan. Baik dari penyebab kebakaran hingga nilai kerugian yang terjadi. ”Catatan kami, hanya belasan unit kapal yang terbakar. Jumlahnya belum diketahui. Kemudian tidak ada korban jiwa. Ya semoga tidak ada korban jiwa,” terang Kapolres Tegal Kota.