Tegal  

Banjir Kiriman di Margadana Mulai Surut

TEGAL, smpantura – Banjir kiriman yang melanda Kelurahan Krandon dan Kelurahan Kaligangsa, Kecamatan Margadana, sejak Sabtu (18/1/2025) dini hari mulai surut pada Senin siang (20/1/2025).

Camat Margadana, Ary Budi Wibowo mengatakan, banjir melanda dua kelurahan sejak Sabtu sore (18/1/2025) dengan ketinggian 30 hingga 50 sentimeter akibat kiriman dari wilayah hulu atau Selatan.

Pada Sabtu dini hari, banjir juga melanda wilayah Kelurahan Sumurpanggang, akibat meluapnya Sungai Kali Kemiri dan Sungai Sipesing.

“Banjir di Kelurahan Sumurpanggang surut pada Sabtu sore di RT 07, 08 dan 09 RW 01. Pada Minggu sore (19/1/2025) baru di wilayah RT 02, 03 dan 04/ RW 01,” jelas Ary.

Sedangkan banjir di wilayah Kelurahan Krandon dan Kaligangsa, mulai surut pada Senin siang.

Sementara itu, Ketua LPMK Kelurahan Kaligangsa, Imam Rosadi (52) menggelar dapur umum mandiri swadaya masyarakat bersama ibu-ibu Jamiyah Salimah di Musala Baiturrahim sejak Minggu pagi (19/1/2025).

BACA JUGA :  Mejasem, Transformasi Rural-Urban (2)

Dapur umum mengelola bantuan permakanan siap santap untuk masyarakat. Setiap hari, dapur umum itu membuat sekitar 850 nasi bungkus.

“Nasi kami bagikan kepada warga di RT 05, 07/ RW 03, RT 02/ RW 05 dan RT 04/ RW 04 Kelurahan Kaligangsa. Masing-masing dibagikan sekitar 200 nasi bungkus,” jelasnya.

Menurut Imam, ada sekitar 80 jiwa mengungsi ke rumah tetangga yang lebih tinggi, karena kondisi rumah mereka terendam air setinggi 50 sentimeter.

“Saat ini warga yang mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing. Namun, kami mengimbau agar tetap waspada, karena cuaca di wilayah hulu masih terjadi hujan dan perlu diantisipasi adanya banjir kiriman,” katanya. **

error: