Slawi  

PMI Salurkan Bantuan Logistik di Lokasi Banjir

SLAWI, smpantura – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal menyalurkan bantuan logistik ke sejumlah wilayah terdampak banjir.

Bantuan yang disalurkan diantaranya berupa nasi bungkus, beras, roti dan air bersih.

Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo melalui Kaai Bidang Penanggulangan Bencana dan Pelayanan Masyarakat Latifah menyampaikan, penyaluran bantuan kepada korban banjir dilakukan sejak Sabtu (18/1/2025). Diantaranya ke Desa Sidaharja, Kecamatan Suradadi berupa 200 nasi bungkus, 40 kg beras, 10kg telur dan dua dus mi instan.

Selain itu untuk warga Desa Plumbungan dan Desa Kemuning Kecamatan Kramat dan Desa Sukareja Kecamatan Warureja. Masing- masing 125 kg beras, 10 kg telur dan lima dus mi instan.

PMI juga menyalurkan bantian 300 nasi bungkus untuk warga Desa Sidakaton, Kecamatan Dukuhturi yang terdampak banjir.

Bantuan juga diberikan kepada warga Desa Prupuk Utara Kecamatan Margasari pada Minggu (19/1/2025) . Diantaranya berupa 500 buah roti, 500 botol air mineral ,75 kg beras dan 3 dua mi instan.

Di Prupuk Utara, PMI juga membuka dapur umum, untuk membantu warga yang belum bisa melakukan aktivitas memasak.

Selain menyalurkan bantuan logistik, relawan PMI dan BPBD Kabupaten Tegal juga bersa- sama diterjunkan melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir.

BACA JUGA :  Perhutani Wisuda 22 Pelajar SMA dan SMK Peserta Green Youth Movement

“Pelayanan kepada masyarakat juga dilakukan dengan membersihkan lumpur di SMP 2 Margasari dan rumah – rumah warga,” terang Latifah, Senin (20/1).

Bersama petugas Puskesmas Kesambi, juga membantu giat pelayanan kesehatan di Desa Prupuk Utara.

Di tempat berbeda Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tegal, Afifudin mengatakan, puncak musim penghujan diperkirakan terjadi pada bulan Januari ini.

Menurutnya, intensitas hujan mengalami kenaikan sekitar 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hal itu yang membuat bencana di Kabupaten Tegal terbilang paling parah.

Diperkirakan desa yang terendam banjir sampai 20 desa. Paling parah di Sidakaton sampai 1 meter. Semua desa yang terdampak banjir sudah mendapatkan bantuan.

Ditambahkan, longsor juga terjadi di Dukuh Clirit Desa Kalibakung, Kecamatan Balapulang. Longsor terjadi di tebing jalan menuju wilayah Bojong dan Bumijawa yang menutupi jalan tersebut.

Namun, BPBD langsung turun tangan untuk membersihkan longsoran. Hingga pukul 01.00 jalan sudah bisa dilewati. Longsor juga terjadi di Bukit Anjing di jalur Bojong-Batunyana. Dua titik longsor telah bisa dibersihkan dan sudah bisa dilalui kendaraan. **

error: