Batang  

PCNU Rumuskan 12 Isu Strategis

BATANG, smpantura – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Batang menggelar Rapat Pleno I di Gedung PCNU Batang, Sabtu (8/1). Rapat ini dihadiri oleh pengurus lengkap dari Syuriah, Musytasyar, A’wan, Tanfidziyah dan Ketua-Sekretaris dari Lembaga dan Banom.

Dalam forum itu, para lembaga dan badan otonom (banom) melaporkan pelaksanaan program di semester satu sekaligus rencana kerja ke depan PCNU Batang. Ketua PCNU Batang, Kiai Ahmad Munir Malik dalam sambutannya menyampaikan, rapat pleno ini memiliki tiga agenda utama.

”Pertama, kami mendengarkan laporan kinerja dari seluruh lembaga dan badan otonom (banom) PCNU Batang. Kedua, kami membahas rencana kerja untuk semester berikutnya. Ketiga, kami melakukan evaluasi terhadap kendala dan hambatan dalam pelaksanaan program,” ujarnya.

Dari paparan kinerja lembaga dan banom PCNU Batang, dirumuskan 12 isu strategis yang akan menjadi fokus ke depan PCNU Batang di tahun 2025. Seperti, gerakan sekolah di Ma’arif untuk meningkatkan kualitas pendidikan berbasis NU, pengembangan sekolah, madrasah, dan pesantren inklusi, advokasi Peraturan Bupati (Perbup) terkait pesantren, advokasi penempatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di lokasi asal kerja.

BACA JUGA :  31 Santri Tazakka Ikuti Dauroh Bahasa Arab di Mesir

”Ada juga advokasi beasiswa untuk pendidikan tinggi dan Gerakan Keluarga Mashlahat untuk memperkuat ketahanan keluarga. Ada juga gerakan pengelolaan sampah dari bencana menjadi berkah, serta penguatan tata kelola, networking, dan profesionalisme NU dalam pembangunan, termasuk kelengkapan struktur organisasi, penguatan SDM dan alat IT seperti falakiyah, profesionalisme guru, peran perempuan, serta pemanfaatan media sosial,” tuturnya.

Munir menambahkan, isu strategis lain soal pemetaan kebutuhan dan dampak rencana pendirian SMKN di Tulis dan SMAN di Limpung, pendidikan tentang Bahtsul Masail, dengan kemungkinan kerja sama antara Lembaga Bahtsul Masail (LBM) dan Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI). Ada juga pengembangan demplot pertanian agar berlanjut ke tahap produksi dan pemasaran serta pembentukan forum khusus untuk para pengasuh pesantren.

”Kami berharap, hasil rapat pleno ini dapat menjadi pedoman dalam menjalankan program-program PCNU Batang ke depan serta memberikan manfaat yang lebih luas bagi umat dan masyarakat Kabupaten Batang,” tuturnya. **

error: