Brebes  

Dua Kali Kebakaran dalam 48 Jam di Brebes, Kerugian Capai Ratusan Juta

BREBES, smpantura – Dalam kurun waktu 48 jam, dua kejadian kebakaran terjadi di Kabupaten Brebes, menyebabkan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Kebakaran terbaru melanda rumah warga di Desa Salem, Kecamatan Salem, Senin (17/2) dini hari. Sehari sebelumnya, kebakaran juga terjadi di Desa Ciomas, Kecamatan Bantarkawung.

Kebakaran di Salem menimpa rumah milik Marwin (52), warga Dukuh Bendasari. Api mulai berkobar sekitar pukul 01.30 WIB, diduga akibat korsleting listrik dari terminal kulkas di warung yang menyatu dengan rumahnya.

Marwin yang masih terjaga saat itu, terkejut melihat kobaran api tiba-tiba muncul dari dalam warung. Dalam hitungan menit, api cepat menyambar barang-barang di dalam rumah, termasuk sebuah sepeda motor.”Saya panik dan langsung lari keluar sambil teriak minta tolong. Warga datang membantu memadamkan api dengan air seadanya,” ujar Marwin.

Upaya pemadaman berlangsung dramatis. Warga, petugas Koramil, dan relawan Kecamatan Salem bahu-membahu memadamkan api menggunakan air dari toren.

Setelah satu jam, api akhirnya berhasil dipadamkan. Namun demikian, kondisi rumah sudah ludes terbakar. Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp100 juta.

BACA JUGA :  Selfie Bersama Warga Waduk Penjalin Brebes, Kaesang : Sukseskan Pemilu 2024 dan Tetap Rukun

Sebelumnya, Minggu (16/2) sore, kebakaran juga terjadi di rumah milik Kosim dan Ibu Diroh, warga RT 02 RW 02, Desa Ciomas, Kecamatan Bantarkawung. Kebakaran ini juga diduga akibat korsleting listrik.

Api pertama kali terlihat di bagian atas rumah. Warga yang melihat kejadian segera berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sambil menunggu bantuan dari petugas pemadam kebakaran.

“Api sempat membesar, tapi alhamdulillah tidak sampai menghanguskan seluruh rumah. Warga juga cepat bertindak,” ujar Holid, perangkat Desa Ciomas.

Kasi Trantib Kecamatan Salem, Tasikun, mengapresiasi kerja sama warga dan petugas dalam proses pemadaman, sehingga api tidak meluas ke bangunan lain.

Ia juga mengimbau warga untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan listrik di rumah.”Lakukan pemeriksaan secara berkala instalasi listrik, dan hindari penggunaan stop kontak berlebihan. Konsleting bisa terjadi kapan saja dan berakibat fatal jika tidak segera ditangani,” kata Tasikun. **

error: