BREBES, smpantura – Hujan deras yang mengguyur wilayah selatan Brebes memicu longsor di Desa Mlayang, Kecamatan Sirampog, Kamis (10/4) sore. Dampaknya, jalan penghubung antardukuh terputus total.
Longsor terjadi di Dukuh Jatiteken RT 04 RW 01. Talud penahan tebing setinggi 6 meter dan panjang 10 meter ambruk usai diterjang hujan deras selama lebih dari tiga jam. Material longsoran menutup jalan desa yang menghubungkan Dukuh Jatiteken dan Dukuh Pejarakan.
“Jalan tertutup total. Motor dan mobil sama sekali tidak bisa lewat,” kata Kepala Desa Mlayang, Abdul Khafid.
Selain menutup akses, longsor juga menggerus jalan sepanjang 10 meter dengan lebar 2,5 meter. Aktivitas warga pun lumpuh.
Warga bersama relawan langsung turun tangan membersihkan material longsor secara manual. Sementara itu, tim dari BPBD Brebes juga diterjunkan untuk melakukan asesmen dan penanganan darurat.
“Kami langsung ke lokasi begitu terima laporan. Tapi medan cukup sulit, jadi perlu waktu untuk penanganan,” ujar Koordinator BPBD Brebes Selatan, Budi Sujatmiko.
BPBD mengimbau warga yang tinggal di daerah rawan longsor untuk tetap waspada, apalagi wilayah Brebes selatan masih memasuki puncak musim hujan.
“Kalau muncul tanda-tanda longsor seperti retakan tanah atau rembesan air, segera lapor ke desa atau posko BPBD,” tambahnya. **
