TEGAL, smpantura – Pemerintah Kota Tegal, melalui Dinas Sosial (Dinsos) menyalurkan bantuan pengamanan sosial berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada 8.412 warga yang tercatat sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Penyaluran BLT Subsidi BBM tersebut secara simbolis dilaunching Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, diwakili Kepala Dinas Sosial (Dinsos), Bajari, di Aula Kantor Bank Jateng Cabang Kota Tegal, Kamis (24/11).
Dalam sambutan Wali Kota Tegal, yang dibacakan Kepal Dinsos, Bajari menyebut bahwa program tersebut merupakan salah satu upaya dari sekian banyak program yang dilakukan untuk menjaga kestabilan hidup masyarakat, akibat pandemi Covid-19 dan untuk menurunkan tingkat inflasi.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mengupayakan pelaksanaan kegiatan ini. Hal ini bukti Pemkot Tegal, sangat peduli dengan kesejahteraan hidup masyarakat,” jelasnya.
Melalui momentum tersebut, Wali Kota mengajak masyarakat untuk bergerak bersama dan bergotong royong, serta tidak berpangku tangan untuk mewujudkan harapan dan bangkit bersama. Semangat tersebut diharapkan dapat mencapai percepatan pemulihan kondisi di semua sektor.
Sementara, Kepala Bidang Pemberdayaan dan Jaminan Sosial (Dayajamsos) Dinsos Kota Tegal, Dinar Marnoto mengatakan, bantuan diberikan kepada kelompok nelayan kecil, ojek online, tukang becak, UMKM dan masyarakat tidak mampu yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), melalui kebijakan penganggaran belanja wajib perlindungan sosial pada APBD Tahun anggaran 2022.
Sebelum disalurkan, Dinar mengaku telah melakukan inventarisasi usulan dari beberapa OPD serta pemadanan data calon penerima BLT dengan data penerima bansos dari Kemensos (PKH, BPNT, BLT BBM Pusat) dan Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah (KIS) guna menghindari rangkap anggaran.


