SLAWI, smpantura – Genzo seekor sapi jantan jenis Limosin dari ARD Farm Dukuhwaru Kabupaten Tegal diusulkan sebagai bantuan kemasyarakatan (Banmas) dari Presiden RI.
Sapi berusia empat tahun dengan bobot 1 ton ini telah menjalani pengecekan kesehatan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Tegal, Senin (5/5/2025). Selain itu, sampel kotoran (feses) juga diambil untuk dicek di Laboratorium Kesehatan Hewan di Semarang.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KPTan) Kabupaten Tegal Sugiyanto menyampaikan, penyerahan sapi Banmas kepada masyarakat merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun dalam rangka Hari Raya Iduladha berdasarkan arahan Presiden RI.
Terakhir kali Kabupaten Tegal mendapat Banmas pada tahun 2023, dan tahun 2025 akan mendapat Banmas lagi bersama kabupaten/kota se-Indonesia.
Dengan adanya kegiatan ini, para peternak lokal diharapkan memiliki semangat untuk terus memelihara dan merawat sapi dengan baik. Banmas berupa sapi sesuai rencana akan diberikan kepada seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
Menurut Sugiyanto, sapi yang digunakan sebagai Banmas harus memenuhi kriteria, diantaranya bobot minimal 800 kg jenis sapi Simmental, Limousin, PO, Brangus , Sapi Bali. Disamping itu, sapi dinyatakan sehat oleh Dinas Peternakan dibawah Kementerian Pertanian.
Terkait pengadaan sapi, dia dan tim dari Bidang Peternakan telah melakukan survei ke sejumlah peternak lokal, hingga akhirnya menemukan satu ekor sapi jantan yang memuat sesuai kriteria yang ditentukan. Diantaranya sehat, tidak kurus , tidak cacat, cukup umur dan berjenis kelamin jantan dan tidak dikebiri.