Tegal  

DPUPR Gerak Cepat Tangani Tanggul Jebol di Kali Anyar

TEGAL, smpantura – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tegal bergerak cepat merespons laporan tanggul jebol di aliran Kali Anyar, Kecamatan Tegal Timur.

Plt Kepala DPUPR Kota Tegal, Heru Prasetya, langsung meninjau lokasi kerusakan bersama pihak Balai Pengelolaan Sumber Daya Air (BPSDA) Pemali Comal, Selasa (6/5/2025).

Tanggul yang jebol mencapai panjang sekitar 30 meter dan mengancam kawasan pemukiman sekitar.

Kerusakan serupa juga ditemukan di sekitar Pondok Martoloyo, Kelurahan Panggung, dengan panjang sekitar 15 meter.

“Untuk penanganan darurat, kami akan memasang trucuk bambu, sasak bambu dan sandbag yang diisi menggunakan tanah sedimentasi dari Bendung Pesayangan, Kabupaten Tegal,” ujar Heru.

DPUPR Kota Tegal juga telah berkoordinasi intensif dengan BPSDA Pemali Comal untuk menangani kerusakan ini.

BACA JUGA :  Tolak Sejumlah Kebijakan, 2.000 Nelayan di Tegal Bakal Turun ke Jalan

Selain penyediaan material, DPUPR juga menyiapkan dump truk pengangkut sandbag, kubus untuk jembatan darurat dan melibatkan 10-15 orang pekerja.

Staf Koordinator Pengelolaan Balai (Korpokla) Cacaban Gung BPSDA Pemali Comal, Ikhwan Noval, menyebutkan bahwa saat ini proses persiapan tanah pengisi sandbag sedang dilakukan.

“Total pekerja gabungan dari DPUPR dan BPSDA ada sekitar 30 orang yang akan fokus menangani tanggul Kali Anyar,” katanya.

Sementara itu, Heru menambahkan bahwa Detail Engineering Design (DED) untuk normalisasi tanggul Kali Anyar sepanjang kurang lebih 500 meter telah disusun oleh Pusdataru DPUPR Provinsi Jawa Tengah.

“Harapannya, pekerjaan fisik dapat dimulai tahun ini. Kami sudah mengupayakan usulan ke provinsi dan pemerintah pusat sejak lama,” ujarnya. **

error: