PEMALANG, smpantura – Seorang nelayan bernama Tarmidi (70 )Bin Maksum dari Desa Asemdoyong, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang tewas tercebur ke laut.
Korban tersebut tercebur ke laut dari atas KM Sari Lancar yang terjadi di perairan Utara Asemdoyong sekitar 6 mil laut dari pantai atau sekitaran perairan Karang Sugali, pada hari Sabtu (17/5).
“Pada hari Sabtu, 17 Mei 2025 sekitar jam 09.00 pagi ada kejadian, salah satu anak buah kapal (ABK) Kapal Sari Lancar tercebur ke laut. Rekan rekan korban yang mengetahui kejadian tersebut langsung menolong dan diangkat ke kapal, tetapi korban sudah tidak sadarkan diri,” ujar Kepala Satuan Polisi Air (Kasatpol Air) Polres Pemalang, AKP Totok Purwantoro, Minggu (18/5).
Ia mengatakan, korban adalah nelayan dari Dusun Beran RY 019 RW 003, Desa Asemdoyong. Nelayan ABK Sari Lancar jenis Sopek Gemplo yang tercebur ke laut itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Kronologinya yaitu pada hari Sabtu, 17 Mei 2025 sekitar pukul 05.00, KM Sari Lancar yang dinahkodai Wayo beserta sembilan ABK berangkat melaut dari dermaga tambat labuh TPI Asemdoyong menuju perairan utara Asemdoyong. Jam 06.00 mereka sampai di perairan Karang Sugali Asemdoyong dan melaksanakan penangkapan ikan.
Sekitar jam 09.00 mereka istirahat setelah melaksanakan penangkapan ikan, ABK makan hasil tangkapan. Saat itu korban berada di lambung kiri dan masih makan bersama dengan ABK lainnya.
Namun saat itu korban tiba tiba berdiri dan tercebur ke laut, melihat kejadian tersebut rekan rekannya menolong dan mengangkat ke atas kapal, namun saat di angkat korban sudah tidak sadarkan diri.
“Wayo selaku Nahkoda langsung mengarahkan kapal menuju ke dermaga TPI Asemdoyong, sekitar jam 10.00 tiba di dermaga TPI Asemdoyong, Ahmad Toha menerima informasi adanya nelayan yang meninggal selanjutnya menginformasikan kepada Instansi terkait,” tandasnya.
Dia mengatakan, sekitar jam10.30, anggota Satpolairud Polres Pemalang, Crew KP IX-1013 Ditpolairud Polda Jateng, Polsek Taman, TNI AL Pemalang, Sar arnavat Polres Pemalang dan Team Kesehatan Puskesmas Kabunan tiba di dermaga TPI Asemdoyong.
Korban selanjutnya di evakuasi ke rumah duka. Setibanya di rumah duka dilaksanakan pemeriksaan atau visum oleh pihak dokter Puskesmas.
Hasil pemeriksaan belum ada kaku mayat dan lebam mayat, tidak ada tanda tanda kekerasan dan tidak ditemukan luka pada tubuh korban, serta informasi dari pihak keluarga bahwa Korban memiliki riwayat sakit jantung. **