Slawi  

DPRD Kabupaten Tegal Dorong Peningkatan Kualitas SMPN 1 Kramat

SLAWI, smpantura – Anggota DPRD Kabupaten Tegal, Bakhrun mendorong SMPN 1 Kramat untuk terus meningkatkan kualitasnya. Pasalnya, sekolah yang berbatasan dengan Kota Tegal ini, harus bisa bersaing dengan sekolah lainnya.

“SMPN 1 Kramat berada di Pantura berbatasan dengan Kota Tegal. Oleh karena itu, harus mendapatkan perhatian lebih, baik dari segi infrastruktur dan akademis, sehingga bisa berkompetitif dengan sekolah di Kota Tegal,” kata Bakhrun dari Fraksi PKS saat kunjungan lapangan di SMPN 1 Kramat, Selasa (3/6).

Dikatakan, perkembangan SMPN 1 Kramat dinilai sangat bagus. Hal itu dilihat dari jumlah siswa sebanyak 857 siswa dengan jumlah 27 rombongan belajar (Rombel). “Aspirasi berupa pagar dan lapangan indoor serta pavingisasi ini akan kami perjuangkan. Semoga tahun depan bisa direalisasi. Insya Allah untuk pagar keliling, tahun ini bisa direalisasi,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Bakhrun juga menemui sejumlah siswa kelas 9 yang sedang perpisahan kelulusan. Bakhrun juga sempat melontarkan kuis dan membagikan hadiah kepada para pelajar yang berhasil menjawab kuis tersebut.

Kepala SMPN 1 Kramat, Hening Haryanti.

Hening mengaku, sekolah yang dipimpinnya itu kondisinya memprihatinkan. Sekolah membutuhkan bantuan anggaran dari Pemkab Tegal. Utamanya lapangan indoor serbaguna yang dibangun sejak beberapa tahun lalu, hingga kini belum selesai karena keterbatasan anggaran.

BACA JUGA :  Anggota Iwapi Dilatih Membuat Roti

“Untuk finishing lapangan ini, sebenarnya kami masih butuh bantuan dari pemerintah daerah. Kami butuh anggaran sekitar Rp 240 juta,” kata Hening, di hadapan Bakhrun.

Dia mengaku sangat senang sekolahnya dikunjungi Anggota Komisi IV itu. Dia berharap, sekolahnya dapat diperjuangkan agar bisa mendapat anggaran, sehingga bisa melanjutkan pembangunan lapangan tersebut.

Dia menuturkan, lapangan ini nantinya akan digunakan untuk menyalurkan hobi para pelajar. Seperti untuk futsal, voli maupun pagelaran seni.

“Semoga Pak Bakhrun bisa memperjuangkan aspirasi kami ini,” ucapnya berharap.

Selain lapangan, SMPN 1 Kramat ini juga membutuhkan bantuan anggaran untuk memperbaiki pagar sekolah yang roboh sepanjang 200 meter. Pagar itu harus segera diperbaiki karena membahayakan keselamatan para pelajar. Tidak hanya anak didiknya, tapi juga pelajar SD yang berada di belakang sekolahnya.

“Anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 200 juta. Mudah-mudahan bisa secepatnya direalisasi,” katanya. **

error: