SLAWI, smpantura – Kendati saat ini tengah libur sekolah, persediaan atau stok darah yang tersedia di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal saat ini masih aman.
Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo menyampaikan, libur sekolah tidak terlalu berpengaruh dengan pemenuhan stok darah di PMI Kabupaten Tegal karena pihaknya selalu menyesuaikan dengan kalender yang ada.
“Kami selalu memantau kalender kegiatan untuk mengantisipasi supaya stok darah tetap terpenuhi setiap bulannya,” tutup Iman.
Lebih lanjut dikatakan, ketersediaan darah masih terjaga karena PMI Kabupaten Tegal setiap hari 24 jam non stop membuka layanan donor darah. Disamping itu PMI Kabupaten Tegal juga membuka layanan donor darah di berbagai event seperti saat Hari Jadi Kabupaten Tegal, Hari Donor Darah Sedunia dan Hari Bhayangkara.
PMI Kabupaten Tegal juga berkolaborasi dengan Unit Donor Darah PMI daerah lainnya yang ada di sekitar wilayah Kabupaten Tegal untuk saling melengkapi kebutuhan stok darah.
“Stok darah pada dasarnya tidak sulit tetapi memang bergantung golongan darahnya. Katakan golongan darah O stok banyak, tetapi golongan darah A stoknya sedikit atau malah tidak ada, maka dari itu PMI Kabupaten Tegal berjejaring dengan Unit Donor Darah PMI lainnya untuk saling bertukar dan saling membantu.,”tuturnya.
Iman menuturkan, setiap bulan stok darah di PMI sekitar 1.800 sampai 2.000 kantong. Jumlqh tersebut untuk memenuhi kebutuhan di Kabupaten Tegal.
Terkait stok darah di PMI, yang paling minim adalah golongan darah AB dan paling banyak O.
Iman menyebut, PMI Kabupaten Tegal biasanya melakukan barter stok darah dengan PMI daerah lainnya seperti Kota Tegal dan Kabupaten Pemalang. Selain itu juga bekerjasama dengan PMI di Cirebon saat membutuhkan stok darah yang cukup sulit.(**)