TEGAL, smpantura – Universitas Bima Sakapenta (Ubisa) Tegal, kini terus berbenah dalam sistem perkuliahan dan peningkatan tenaga pengajarnya. Salah satu upaya yang dilakukan dengan menggandeng sejumlah perguruan tinggi, antara lain, Universitas Bhayangkara Surabaya (Ubara) Kampus Bekasi.
Kerjasama kedua universitas tersebut, tertuang dalam nota kesepahaman (memorandum of understanding-MoU), yang telah ditandatangani bersama, pekan lalu. Tentang ”Pelaksanaan Program Pengembangan Pendidikan, Pengajaran, Penelitian dan Program Pengabdian Kepada Masyarakat, serta Penyediaan Sumber Daya Manusia”.
Dari Ubisa Tegal ditandatangani langsung Rektor Drs Agus Suprihadi MT. Sedangkan dari Ubara Surabaya, ditandatangani Rektor Irjen Pol (Purn) Prof Dr Drs Bambang Karsono SH MH PhD D Crim (HC), di Jakarta, pekan lalu.
”Ini upaya perguruan tinggi kami untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Baik dari program pengembangan pendidikan, pengajaran, penelitian, hingga upaya meningkatkan sumber daya manusia, khususnya terhadap mahasiswa kami dan dosen-dosen pengajarnya,” terang Rektor Ubisa Tegal Drs Agus Suprihadi MT, didampingi Ketua Yayasan Pendidikan Bima Sakapenta Khafdilah MS SKom SH MH.
Dia mengungkapkan, sebenarnya universitasnya juga telah menjalin kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi lainnya di tanah air. Bahkan sejumlah perguruan tinggi dari Asia Tenggara seperti dari Thailand dan Malaysia, juga negara Asia lainnya seperti China, Jepang dan Taiwan. Termasuk beberapa dari Eropa, telah dilakukan kerjasama.
Kerjasama dengan perguruan tinggi asing, antara lain, dalam rangka peningkatan kualitas ilmu dan pengalaman dalam praktik lapangan. Antara lain, dengan akses perguruan tinggi luar negeri itu, mahasiswanya dapat menambah pengalaman praktik kerja lapangan di sejumlah industri di negara tersebut. Juga menjembatani ketika mahasiswanya telah lulus, untuk bekerja di sejumlah perusahaan asing.