Tim Basket Putra dan Putri Kota Tegal Siap Rebut Tiket Porprov 2026

TEGAL, smpantura – Dua tim bola basket Kota Tegal akan berlaga dalam kualifikasi Pra Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah di GOR Sahabat, Kota Semarang, pada Senin (11/8/2025) dan Selasa (12/8/2025).

Ketua Perbasi Kota Tegal, Arie Prima Setyoko, Minggu (10/8/2025) mengatakan, persiapan matang telah dilakukan tim selama kurang lebih lima bulan dengan ekstra latihan fisik dan teknik setiap hari Minggu malam di GOR Wisanggeni Tegal.

Pada pra porprov 2025, Kota Tegal mengirimkan dua tim putra dan putri, yang masing-masing terdiri dari 12 atlet, satu pelatih dan asisten. Mereka dijadwalkan akan bertanding melawan perwakilan kabupaten kota di Jateng.

“Target kami dua tim ini dapat tiket untuk melaju ke Porprov 2026,” jelasnya.

Sementara itu, untuk pembinaan dan pembibitan atlet, Perbasi Kota Tegal aktif menyelenggarakan kegiatan. Salah satunya event Trust Basketball Tournament yang ditutup Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono di Sport Center Trust pada Sabtu (9/8) malam.

Arie mengapresiasi Fahmi Afif, selaku penyelenggara yang konsisten melakukan pembibitan atlet bola basket di Kota Bahari. Dia berharap, kegiatan itu akan memperkuat perkembangan atlet di Kota Tegal yang saat ini banyak bergabung di lima klub dengan kriteria U-12 hingga U-17.

BACA JUGA :  Ganis Faruqi Menarik Diri dari Pencalonan Ketua KONI Brebes, Ini Alasannya

Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono menyebut bahwa bahwa melalui Trust Basketball Tournament, generasi pemuda dapat mempererat persahabatan, membangun semangat juang generasi muda melalui olahraga.

“Acara ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga momentum mempererat persahabatan, menjunjung fair play dan membangun semangat juang generasi muda melalui olahraga,” ungkapnya.

Selain itu, Wali Kota juga mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih kepada peserta turnamen. Dia berharap kemenangan yang diraih dapat dijadikan motivasi untuk terus berkembang dan menginspirasi yang lain.

Sementara bagi yang belum berhasil, Dedy Yon meminta agar tidak berkecil hati, karena dalam olahraga, yang terpenting bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi tentang proses, pembelajaran dan semangat pantang menyerah. (**)

error: