TEGAL, smpantura – Universitas Pancasakti (UPS) Tegal kembali mengukuhkan dua gelar profesor, di Auditorium Darjoen Seno Atmodjo, kampus tersebut, Selasa (12/8). Pengukuhan itu, setelah keduanya menerima Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, sepekan sebelumnya.
SK gelar profesor diterbitkan Kemendikti RI Nomor : 2328/M/KPT.KP/2025 untuk Prof Taufiqulloh. Kemudian SK Nomor 2336/M/KPT.KP/2025 untuk Prof Suyono. Kedua SK itu tertanggal 5 Juni 2025. Kemudian Kedua surat itu diserahkan Kepala Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Jateng, Prof Dr Ir Aisyah Endah Palupi MPd, kepada yang bersangkutan, di kantor LLDIKTI Semarang, sepekan sebelumnya.
”Saya menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT, dan terimakasih sebesar-besarnya kepada semua yang hadir di acara pengukuhan profesor ini. Juga sambutan hangat dan dukungan yang diberikan, sehingga UPS Tegal akhirnya menambah dua gelar profesor lagi. Tentunya gelar ini akan terus bertambah lagi dikemudian hari,” terang Prof Dr Taufiqulloh MHum, yang disambut aplaus hangat dari jajaran profesor di Indonesia yang turut hadir di pengukuhan itu. Juga dari kalangan pimpinan perguruan tinggi (Rektor) lainnya dan sejumlah kepala daerah.
Perlu diketahui kedua akademisi universitas terbesar di Pantura Barat Jateng yang meraih gelar profesor, seperti Rektor UPS Tegal Prof Dr Taufiqulloh MHum, dalam Rumpun Ilmu Language Testing and Assessment. Kemudian Sekretaris Yayasan Pendidikan Pancasakti (YPP) Prof Dr Ir Suyono MPi, yang juga menerima SK sebagai Profesor dalam Rumpun Ilmu Budidaya Perairan Mangrove.
Kepala LLDIKTI Wilayah VI Jateng Prof Dr Ir Aisyah Endah Palupi MPd, saat menyerahkan SK gelar profesor itu, juga menyampaikan apresiasi tinggi atas pencapaian kedua akademisi tersebut. Perjuangan untuk meraih gelar tertinggi itu, dinilainya patut dijadikan contoh dan motivasi bagi akademisi lainnya.
Prof Dr Taufiqulloh MHum setelah menerima SK itu menyampaikan rasa syukur, dan terima kasih atas dukungan dari seluruh sivitas akademika UPS Tegal. “Gelar ini adalah hasil kerja keras bersama. Saya berharap, pencapaian ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh dosen di UPS Tegal untuk terus bersemangat dalam meneliti dan berkarya,” terang dia.
Hal sama juga disampaikan Prof Dr Ir Suyono MPi. Dia akan terus berkomitmen untuk mengembangkan ilmu Budidaya Perairan Mangrove. “Topik ini sangat relevan dengan kondisi geografis Indonesia, khususnya di wilayah pesisir. Saya berharap, penelitian yang kami lakukan dapat memberikan solusi nyata untuk pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir melalui budidaya yang berkelanjutan,” tandas dia.
Pengukuhan tersebut, kemudian dilanjutkan orasi ilmiah dari dua profesor itu. Profesor Dr Taufiquloh MHum orasi ilmiahnya mengusung tajuk ”Transforming Assesment Paradigms : Collaborative Approaches For Enhancing Competency Development and Learner Autonomy”. Atau Transformasi Paradigma Asesmen : Pendekatan Kolaboratif Untuk Pengembangan Kompetensi Dan Otonomi Peserta Didik.
Sedangkan Profesor Dr Suyono MPi yang berpenampilan sederhana dan kalem, dalam orasi ilmiahnya, menyajikan secara gamblang berkait ekosistem perairan mangrove. Dengan judul ”Eksosistem Mangrove Untuk Kesejahteraan Manusia”. (**)
