TEGAL, smpantura – Anggota Komisi III DPRD Kota Tegal, Ali Mashuri, bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) turun langsung meninjau Jalan Serayu, Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, yang kerap tergenang setiap kali turun hujan, Kamis (21/8/2025).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini turun langsung ke lokasi untuk mencari solusi penanganan.
Menurut Ali Mashuri, pihaknya menerima banyak keluhan dari warga RW 8 Kelurahan Panggung yang terdampak banjir genangan, baik saat hujan deras maupun hujan singkat.
“Sejak sebelum saya jadi anggota DPRD, aspirasi soal genangan ini sudah sering disampaikan. Warga bahkan pernah melakukan pengerukan secara swadaya dan hasilnya cukup efektif. Namun, genangan tetap kembali muncul,” ungkap Ali.
Hasil pengecekan bersama DPUPR menunjukkan adanya kendala pada saluran air. Meski sebagian saluran masih berfungsi, muara di Kali Anyar tersendat karena adanya crossing dan saluran kecil yang tidak mampu menyalurkan air dengan baik.
“Dibutuhkan pengerukan dan pembuatan saluran baru. Sementara, bisa dilakukan penanganan darurat melalui dana swakelola,” jelas Ali Mashuri.
Selain pengerukan, Ali menyebut bahwa pihaknya akan berupaya mencari solusi lain dengan mendorong pembangunan saluran di Jalan Serayu melalui anggaran pokir 2026 untuk realisasi di tahun 2027.
“Untuk yang bersifat darurat, kami dorong agar dilakukan pengerukan. Nanti tahun 2026 kita dorong masuk pokir. Karena memang genangan di sana ketinggiannya cukup bervariatif, mulai 10-15 sentimeter,” kata Ali.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, genangan akan tetap bertahan selama berhari-hari, apabila tidak dilakukan penyedotan menggunakan truk tangki milik DPUPR.
“Kalau tidak disedot surutnya lama, bisa berhari-hari. Tetapi memang dari DPUPR sudah memberikan atensi apabila terjadi hujan, wilayah Jalan Serayu pasti disedot,” pungkasnya. (**)
