BREBES, smpantura – Pohon durian yang buahnya bernilai ekonomi tinggi, memang edentik tumbuh di dataran tinggi. Namun bagi masyarakat di daerah pesisir atau dataran rendah, yang ingin berbudidaya durian tak perlu berkecil hati. Sekarang ada jenis atau varietas pohon durian yang cocok untuk budidaya di daerah pesisir.
Seperti dilansir dulajar.blogspot.com, ada beberapa jenis durian cocok di tanam pada dataran rendah. Secara ilmiah, pohon durian memang jarang di jumpai di daerah pesisir, seperti daerah pantura Brebes, Tegal dan Pemalang. Ini karena umumnya air tanah di dataran rendah sangat dangkal. Yaitu di bawah 50 cm. Artinya, jika menggali tanah kurang dari 50 cm akan menjumpai air. Pada kondisi ini akan menyebabkan akar dari durian mudah busuk dan mati karena terendam air.
Kedalaman air tanah yang ideal untuk durian ini, antara 1 meter hingga 1,5 meter. Ini salah satu tips yang perlu di pahami saat menanam durian di daerah pesisir.
Apabila air tanah di tempat anda dangkal, untuk menyiasatinya, dengan membuat gundukan tanah yang cukup tinggi di sekeliling tanaman durian. Sehingga perakaran tidak mudah tergenang air, apalagi saat musim hujan.
Metode lain untuk menanam durian di dataran rendah, yakni dengan mencapur media tanamnya. Ini karena jenis tanah di dataran rendah umumnya tidak cocok dengan syarat tumbuh tanaman durian yang menghendaki jenis tanah grumosol dan ondosol. Dimana tanah ini umumnya ada pada dataran 70 sampai dengan 800 mdpl. Untuk mensiasatinya, bisa mencampurkan antara tanah dari dataran tinggi, dengan tanah datan rendah sebagai media tanam.
Lalu, jenis pohon durian apa yang cocok di tanam pada daerah pesisir atau dataran rendah. Sesuai rekomendasi petani durian di seluruh Indonesia dalam forum petani durian ada beberapa jenis durian yang bisa di tanam pada dataran rendah. Di antaranya, Duri Hitam, Musangking, Bawor, Montong, Kani, Ochee dan Super Tembaga.