SLAWI, smpantura – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal sejak Agustus sampai saat ini rutin mendistribusikan bantuan air bersih bagi warga terdampak kekeringan.
Kepala Seksi Pelayanan Masyarakat dan Penanggulangan Bencana (Yanmas PB) PMI Kabupaten Tegal Latifah menuturkan, hingga 10 September 2025, distribusi air sudah merambah ke 10 desa yang ada di 6 kecamatan.
Sampai hari ke-43 , bantuan air bersih telah dirasakan manfaatnya oleh 12.130 kepala keluarga atau 51.228 jiwa.
“Total air bersih yang disalurkan mencapai 758.000 liter atau setara 131 tangki,” jelasnya, Rabu (10/9/2025).
Latifah menyebutkan, sepuluh desa penerima bantuan air yakni Desa Penujah Kecamatan Kedungbanteng sebanyak 5 tangki.
Kemudian di Kecamatan Lebaksiu ada tiga desa, yakni Desa Timbangreja 59 tangki, Desa Lebaksiu Kidul 24 tangki, dan Desa Lebaksiu Lor 4 tangki.
Selanjutnya di Kecamatan Balapulang ada tiga desa, yakni Desa Danawarih 20 tangki, Desa Wringin Jenggot 5 tangki dan Desa Sesepan 1 tangki.
Bantuan air juga didistribusikan ke Desa Purwahamba Kecamatan Suradadi sebanyak 6 tangki, Desa Dermasuci Kecamatan Pangkah sebanyak 2 tangki dan Desa Lembahsari, Kecamatan Jatinegara sebanyak 1 tangki.
Desa-desa tersebut mengalami krisis air bersih diantaranya terkena imbas revitalisasi Bendung Danawarih. Seperti yang dialami oleh desa- desa di Kecamatan Lebaksiu dan Balapulang.(**)
