BREBES, smpantura – Warga Desa Tembongraja, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, memperbaiki jalan rusak secara swadaya setelah janji perbaikan dari pemerintah tak kunjung terealisasi. Aksi gotong royong ini viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, puluhan warga tampak bahu-membahu menimbun lubang menggunakan kerikil dan tanah. Mereka membawa cangkul, sekop, hingga ember, sementara truk pengangkut kerikil ikut membantu mempercepat pekerjaan.
“Sudah hampir 18 tahun jalan ini rusak tidak pernah disentuh. Janji pemerintah hanya janji, tidak ada realisasi. Jadi kami bergerak sendiri,” kata Eko Sucarko, warga setempat, Minggu (21/9/2025).
Eko menyebut, ada warga yang rela menjual hewan ternak demi membantu perbaikan.“Selama ini kami patuh bayar pajak, tapi jalan kami tidak pernah diperhatikan. Ini bentuk sikap moral kami,” tegasnya.
Kepala Desa Tembongraja, Abdul Kholik, membenarkan keresahan warganya. Ia mengaku sudah berkali-kali mengusulkan perbaikan jalan melalui musrenbang di tingkat kecamatan dan kabupaten.
“Kami cuma minta satu jalan kabupaten ini dibetulkan, tapi sampai sekarang tidak pernah terealisasi,” kata Kholik.
Menurutnya, tahun ini sebenarnya telah dianggarkan Rp 500 juta untuk pemeliharaan jalan. Namun, janji perbaikan yang dijadwalkan setelah Lebaran hingga Agustus tidak kunjung dilaksanakan.
“Sekarang sudah September jalan belum juga diperbaiki. Warga kesal karena banyak anak sekolah jatuh di jalan ini,” ungkapnya.
Meski kecewa, pemerintah desa dan warga tetap melanjutkan perbaikan secara mandiri.“Kami iuran bersama warga untuk perbaikan jalan ini semampunya. Sambil menunggu janji pemerintah benar-benar ditepati,” tandas Kholik. (**)
