Jumlah Penduduk Miskin di Kabupaten Tegal Berkurang
SLAWI, smpantura – Angka kemiskinan di Kabupaten Tegal tahun 2025 ini berhasil ditekan.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tegal Bambang Wahyu Ponco Aji memaparkan, persentase penduduk miskin pada Maret 2025 turun menjadi 6,16 persen, lebih rendah dari 2024 yang masih di angka 6,81 persen.
Menurutnya, dari sisi jumlah absolut juga terjadi penurunan jumlah penduduk miskin sebanyak 9.300 orang, yaitu dari 98.000 orang pada tahun 2024 menjadi 88.700 orang pada tahun 2025.
Tak hanya itu, indikator lain juga menunjukkan perbaikan. Indeks kedalaman kemiskinan (P1) turun dari 0,97 menjadi 0,73, sementara indeks keparahan kemiskinan (P2) menyusut dari 0,22 menjadi 0,12.
“Artinya, kesenjangan antar penduduk miskin makin kecil dan pengeluaran mereka semakin mendekati garis kemiskinan,”jelas Bambang.
Menurut Bambang, beberapa faktor yang berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan Kabupaten Tegal tahun 2025 antara lain,
ekonomi Kabupaten Tegal pada 2025 Triwulan 1 tumbuh positif sebesar 5,5 persen, dan pada Triwulan II 2025, ekonomi Kabupaten Tegal tumbuh positif mencapai 5,91 persen (yoy).
Tingkat kemiskinan di Kabupaten Tegal juga dipengaruhi adanya kenaikan UMK Kabupaten Tegal tahun 2025 sebesar Rp 142.425, sehingga UMK tahun 2025 menjadi Rp 2.333.586,00 per bulan dibandingkan tahun 2024 yang hanya sebesar Rp 2.191.161,00 per bulan.
Selanjutnya, implementasi kebijakan instrumen insentif dan kemudahan berusaha di Kabupaten Tegal telah terbukti dengan menguatnya daya tarik investasi di Kabupaten Tegal.
“Kondisi ini tidak terlepas dari kerja sama banyak pihak dalam membangun kepercayaan investor, baik dalam hal penciptaan kondusifitas wilayah maupun pelayanan perizinan investasi dan usaha yang baik,” terang Bambang, Rabu (24/9/2025).
