Dilantik sebagai Pelindung PBPI, Gubernur Luthfi Dorong Padel untuk Semua Kalangan

SEMARANG, smpantura – Ahmad Luthfi, Gubernur Jawa Tengah, dipercaya mengemban peran sebagai dewan pelindung PBPI Jateng periode 2025–2029.


Ia menegaskan bahwa olahraga memiliki fungsi strategis sebagai penetral tensi sosial dan politik yang menurutnya sedang tidak stabil belakangan ini.

“Olahraga ini harus jadi pemersatu. Saya ucapkan selamat kepada pengurus yang terbentuk, tidak hanya yang dikukuhkan. PBPI harus jadi organisasi akuntabel yang bisa melahirkan atlet profesional,” kata Ahmad Luthfi saat memberi sambutan pengukuhan pengurus PBPI Jateng periode 2025–2029, di Hotel Santika, Semarang, Rabu 1 Oktober 2025.

Ahmad Luthfi juga berpesan agar PBPI Jateng segera berkoordinasi dengan KONI. Ia bahkan mengingatkan agar organisasi tidak hanya berhenti sebagai formalitas. Olahraga menjadi perhatian Ahmad Luthfi, karena bersama Taj Yasin memasukkannya dalam sebelas program prioritas Jawa Tengah, yakni pelayanan kesehatan yang paripurna.

BACA JUGA :  Pemprov Jateng Gandeng Djarum Foundation Sediakan Hunian Layak bagi 350 Keluarga Tidak Mampu

“Saya tidak ingin organisasi ini seperti ikan lohan. Kalau perlu, tarkam padel harus kita ciptakan di Jawa Tengah. Nanti Dinas Pora koordinasi dengan Dinas Pendidikan masukkan supaya padel bisa dapat beasiswa. Jadi padel tidak hanya primadona orang-orang tertentu, tetapi bisa untuk semua,” ujar pasangan Taj Yasin dalam memimpin Jawa Tengah tersebut.

Ketua Umum PBPI, Arganto Wibowo Pangarso, menyebut perkembangan padel di Jawa Tengah sangat signifikan. Hal ini dibuktikan dengan fasilitas lapangan padel kini tidak hanya ada di kota besar seperti Semarang, tetapi juga menyebar ke Kendal, Pekalongan, Kudus, hingga Karanganyar.

“Masih banyak lagi yang dalam tahap pembangunan. Artinya, perkembangan padel di Jateng sangat signifikan,” ucap Arganto.

error: