SLAWI, smpantura -Pemerintah Kabupaten Tegal meluncurkan program Warteg atau Wujudkan Kolaborasi CSR dab TKPKD Entaskan Garis Kemiskinan di Gedung Dadali, Pemkab Tegal, Rabu 1 Oktober 2025.
Peluncuran program Warteg dilakukan Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid yang juga Ketua Tim Koordinasi Penanganggulan Kemiskinan daerah (TKPKD) Kabupaten Tegal bersama Sekretaris Daerah Amir Makhmud dan Kepala Bappeda Litbang M Faried Wajdi.
Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten,Kepala Organisasi Perangkat Daerah. Hadir pula tamu undangan dari berbagai unsur seperti Bank Indonesia Tegal, Baznas, pimpinan lembaga Filantropi dan CSR perusahaan (Lazisnu, Lazismu) dan pimpinan perusahaan.
Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid menuturkan, program penanggulangan kemiskinan merupakan agenda prioritas nasional dan daerah yang harus disikapi dengan keseriusan dan aksi nyata.
Untuk itu, ia berharap semua pihak dapat mengevaluasi dan menyinergikan seluruh program penanggulangan kemiskinan yang telah dan yang akan dilaksanakan.
“Kunci utamanya adalah sinkronisasi data lintas program dan lintas sektor agar tepat sasaran, tidak tumpang tindih, dan mampu memberikan dampak yang signifikan terhadap penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Tegal,” tutur Ahmad Kholid.
Wabup menyampaikan Program Warteg bukan hanya sekadar program, melainkan sebuah gerakan bersama yang mengintegrasikan peran pemerintah daerah dengan lembaga filantropi, CSR perusahaan, Baznas, lembaga zakat/infak seperti Lazisnu, Lazismu , dan seluruh elemen masyarakat.
“Tujuannya jelas ingin menyatukan persepsi dalam menentukan indikator kemiskinan agar intervensi yang dilakukan benarbenar sesuai dengan kondisi riil di lapangan,”ujarnya.
