BREBES, smpantura – Pelantikan Tahroni sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Brebes berlangsung Senin 6 Oktober 2025 di Pendapa Bumiayu, wilayah selatan Brebes.
Prosesi ini berbeda dari biasanya, yang selama ini digelar di kantor Bupati,di pusat pemerintahan Kabupaten Brebes. Pelantikan sekda di Pendapa Bumiayu ini menjadi yang pertama kali dalam sejarah Pemkab Brebes.
Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, menjelaskan bahwa pemilihan lokasi ini memiliki makna simbolis sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk pembangunan merata dari utara hingga selatan.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Pemkab Brebes milik semua warga, dari utara hingga selatan. Ini bentuk komitmen kami untuk pembangunan merata,” ujar Bupati Paramitha.
Selain bernilai simbolis, pelantikan ini juga menegaskan bahwa Tahroni terpilih melalui proses seleksi terbuka yang ketat dan transparan.
Sebelumnya, Tahroni menjabat sebagai Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Brebes, serta pernah memimpin Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga. Ia juga sempat menjabat sebagai Penjabat (Plh) dan Pelaksana Tugas (Pj) Sekda sejak Juni 2025.
Dalam seleksi terbuka, Tahroni meraih nilai tertinggi, mengungguli dua kandidat lainnya, sehingga resmi ditetapkan sebagai Sekda definitif.
Bupati Paramitha menegaskan terpilihnya Tahroni bukan karena kedekatan, tetapi karena kemampuan dan kompetensi sesuai hasil seleksi. Ia berharap, sekda menjadi motor penggerak perubahan. “Sekda harus bisa menyatukan semua OPD selaras dengan visi misi bupati dan wakil bupati serta memastikan warga terlayani,” tegasnya.
Tokoh masyarakat Bumiayu, Imam Santoso, menyambut positif pelantikan di Pendapa Bumiayu. Menurutnya, langkah ini menjadi pengakuan simbolis bagi warga Brebes selatan sekaligus menegaskan perhatian pemerintah terhadap pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Brebes.
