BREBES, smpantura – Menjelang akhir tahun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes terus memperkuat langkah pengendalian inflasi melalui strategi operasi pasar murah.
Program ini dijalankan oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Dinkopumdag), yang kali ini digelar di Pasar Seng Makmur, Kecamatan Bumiayu, Kamis (30/10/2025).
Pasar murah itu disambut antusias masyarakat. Mereka silih berganti mendatangi lokasi kegiatan yang menyediakan 200 paket sembako murah. Dalam satu paket, terdapat minyak goreng seharga Rp15.000, gula pasir 1 kilogram Rp16.500, dan beras SPHP 5 kilogram Rp57.000, dengan total harga paket Rp89.500.
Kepala Dinkopumdag Kabupaten Brebes, Sumarno, mengatakan, operasi pasar murah menjadi bagian penting dari strategi pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga dan menekan laju inflasi daerah menjelang akhir tahun.
“Operasi pasar murah ini merupakan strategi Pemkab Brebes untuk mengendalikan inflasi sekaligus memastikan pasokan bahan pokok tetap aman di pasaran. Kegiatan ini kami lakukan secara bertahap di sejumlah wilayah agar dampaknya bisa dirasakan lebih luas,” ujar Sumarno.
Ia menambahkan, program pasar murah ini juga menjadi bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menjaga daya beli masyarakat di tengah fluktuasi harga bahan pokok. Dengan memastikan pasokan tersedia dan harga terkendali, inflasi daerah diharapkan tetap dalam batas aman.
“Melalui operasi pasar murah secara berkala, Pemkab Brebes berupaya menjaga keseimbangan ekonomi lokal dan meringankan beban masyarakat. Kegiatan serupa akan terus dilanjutkan di berbagai kecamatan hingga harga benar-benar stabil,” ujar Sumarno.


