BREBES, smpantura– Jembatan Cilontar di Desa Plompong, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, yang sebelumnya putus akibat diterjang bencana alam, kini kondisinya sudah mulus. Untuk perbaikan jembatan yang menghubungkan dua wilayah kecamatan (Sirampog dan Paguyangan-red) itu, Pemkab Brebes menggelontorkan dana APBD tahun 2022 sebesar Rp 1 miliar.
Selesai diperbaikinya Jembatan Cilontar tersebut, warga tidak lagi harus memutar jalan, saat menuju pusat pemerintahan. Termasuk, untuk ke pusat perekonomian di Kecamatan Bumiayu.
Samud (50), warga desa setempat menuturkan, jembatan penghubung antarkecamatan itu putus saat hujan deras yang terjadi tahun lalu. Satu pondasi jembatan amblas diterjang banjir bandang. Akibat putusnya jembatan ini, aktivitas warga di dua desa terganggu. Termasuk akses jalan perekonomian warga yang hendak menuju Bumiayu dan mereka terpaksa memutar arah. Hal ini karena jembatan tersebut hanya bisa dilewati pejalan kaki yang harus berhati-hati.
“Mayarakat bersyukur dengan rampungnya jembatan Cilontar ini. Karena ini jembatan paling utama untuk warga Sirampog ke Paguyangan dan sebaliknya,” katanya, Senin (26/9).
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum ( DPU) Kabupaten Brebes, Sutaryono, melalui Kepala Bidang Bina Marga, Ridho Khaeroni mengatakan, perbaikan jembatan tersebut dianggarkan Rp 1 miliar dengan nilai kontrak Rp 958.732.000. Sekarang jembatan tersebut telah selesai diperbaiki, dan bisa dimanfaatkan warga dari dua kecamatan tersebut. Usia jembatan itu memang sebelumnya sudah tua, sehingga putus saat hujan deras pada tahun lalu. Namun lantaran menjadi akses penting, perbaikan jembatan sempat ditangani dengan jembatan darurat, sebelum akhirnya dibangun jembatan permanen.
“Sekarang sudah rampung dan bisa dimanfaatkan warga. Jembatan ini memang menjadi akses penting bagi warga untuk menunjang perekonomian warga dan lainnya” pungkas dia. (T07_red)
