BREBES, smpantura — Pemerintah Desa Lemahabang, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, kini tengah fokus memaksimalkan upaya penataan drainase dan perbaikan jembatan desa. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya para petani yang selama ini kerap mengalami kesulitan pasokan air saat musim tanam.
Kepala Desa Lemahabang, Nurohim menjelaskan, pembangunan infrastruktur saluran air menjadi prioritas utama karena memiliki dampak langsung terhadap produktivitas pertanian. Melalui penataan sistem drainase yang lebih baik, aliran air ke lahan pertanian diharapkan dapat terdistribusi secara merata. Sehingga tidak ada lagi wilayah sawah yang kekeringan maupun tergenang air. Di sisi lain, penataan drainase ini juga untuk upaya mengatasi banjir di wilayahnya. Apalagi sebentar lagi mendekati musim penghujan.
“Kalau untuk pelaksanaannya, kami akan menerapkan sistem padat karya. Ini agar masyarakat desa ikut merasakan pembangunan dan merasa memiliki. Apalagi, kententuan dari pusat juga mewajibkan adanya padat karya ini,” ungkapnya saat acara Podcast di Kantor Kecamatan Tanjung, kemarin.
Selain drainase, kata dia, perbaikan dan peningkatan jembatan desa juga terus dilakukan untuk memperlancar akses transportasi hasil panen dan kegiatan ekonomi masyarakat. Dengan infrastruktur yang semakin baik, aktivitas warga dapat berjalan lebih efisien, terutama dalam distribusi hasil pertanian ke pasar-pasar di wilayah Brebes dan sekitarnya.
“Pemerintah desa berharap, dengan pembangunan infrastruktur yang terarah ini, kesejahteraan petani akan semakin meningkat. Program ini juga menjadi bagian dari komitmen Desa Lemahabang untuk mendorong pembangunan berkelanjutan dan memperkuat ketahanan ekonomi desa berbasis sektor pertanian,” ungkapnya.
