BUMIAYU, smpantura– Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Paramitha Widya Kusuma bersama Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) menggelar pelatihan Literasi Digital, Senin (12/12).
Kegiatan tersebut digelar di Orange Cafe & Resto, di Kecamatan Paguyangan, Brebes. Dalam kegiatan itu, peserta diberi pemahaman antara lain tentang dasar literasi, mengenali dan mengantisipasi berita hoax serta pemanfaatan internet untuk kegiatan usaha.
Paramitha Widya Kusuma, mengatakan, pelatihan literasi digital bertujuan untuk mengajak masyarakat lebih bijak dalam penggunaan media sosial (medsos). Artinya, masyarakat dapat memilah-milah informasi dengan cerdas dan tidak sembarangan menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya.
“Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, masyarakat harus lebih bijak dan cerdas dalam menerima informasi melalui medsos. Informasi yang diterima sebaiknya disaring dulu sebelum disharing,” kata Paramitha.
Masa menjelang pemilu, Politikus PDI Perjuangan tersebut menjelaskan, biasanya dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggungjawab dengan menyebarkan informasi atau berita bohong (hoax) melalui media sosial.
Kondisi tersebut, menurut Paramitha, harus disikapi masyarakat dengan bijak. “Setiap informasi jangan langsung ditelan mentah mentah. Harus dicek kebenaran informasi tersebut sebelum disebarluaskan kembali,” kata Paramitha.
Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Paguyangan, Fery Anggrianto, mengatakan, peserta pelatihan literasi digital berasal dari 12 desa di kecamatan Paguyangan.”Kami menyampaikan banyak terimakasih atas digelarnya pelatihan ini. Ini menjadi bekal bagi masyarakat di tengah tumbuh pesatnya teknologi informasi,” katanya.
Pihaknya berharap, kegiatan literasi digital dapat memberikan kontribusi bagi upaya menghentikan penyebaran berita hoaks serta dampak negatif dari penyalahgunaan internet.(T06-red)