PEMALANG, smpantura — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pemalang kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Lembaga ini dinobatkan sebagai salah satu KPU kabupaten/kota yang berhasil mendokumentasikan pembelajaran Pilkada 2024 secara komprehensif dan inovatif.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh KPU Republik Indonesia dalam acara Peluncuran Indeks Partisipasi Pilkada Tahun 2024 yang digelar di Jakarta pada 18 Oktober 2025. KPU Kabupaten Pemalang menjadi salah satu wakil dari Provinsi Jawa Tengah.
Ketua KPU Kabupaten Pemalang, Agus Setiyanto, menjelaskan bahwa penghargaan ini diraih berkat keseriusan lembaganya dalam mendokumentasikan pengalaman mengarungi tahapan Pilkada ke dalam bentuk buku. “Dari pengalaman Pilkada 2024, kami tuangkan berbagai proses, tantangan, dan solusi dalam bentuk buku agar dapat menjadi bahan pembelajaran bersama,” ujar Agus.
KPU Pemalang menerbitkan dua buku utama yang menjadi dasar penilaian KPU RI. Buku pertama berjudul Meneliti Tanda Coblos: Kajian Surat Suara Tidak Sah Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pemalang Tahun 2024. Buku ini berisi kajian teknis pemungutan dan penghitungan suara, termasuk analisis mengenai sebab-sebab banyaknya surat suara tidak sah selama Pilkada 2024.
Buku kedua berjudul Gladiator Menggugat: Perselisihan Hasil Pilkada Pemalang 2024 di Mahkamah Konstitusi. Buku ini mengulas proses perselisihan hasil Pilkada di Mahkamah Konstitusi.
Kedua buku tersebut telah beredar luas di masyarakat, diserahkan langsung kepada Ketua Mahkamah Konstitusi, dan menjadi koleksi resmi Perpustakaan KPU RI di Jakarta. Buku-buku ini dinilai bermanfaat sebagai bahan pembelajaran bagi penyelenggara pemilu, akademisi, maupun pemerhati kepemiluan.


