BATANG, smpantura — Jajaran Komisi II DPRD Kabupaten Batang melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) terkait proyek penataan saluran drainase di ruas Jalan RE Martadinata, Kecamatan Batang, Senin (10/11). Kunjungan ini untuk memastikan kualitas pekerjaan serta progres pembangunan agar berjalan sesuai jadwal.
Sidak dipimpin langsung Ketua Komisi II DPRD Batang, Fatkhur Rohman, didampingi sejumlah anggota dan Kabid Pengelola Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Batang, Endro Suryono.
”Alhamdulillah baru kali ini pemerintah merespons persoalan drainase di wilayah utara yang juga termasuk kawasan perkotaan. Sebelumnya, beberapa kali kami usulkan belum ada tindak lanjut,” ujar Fatkhur Rohman di sela kegiatan sidak.
Menurutnya, penataan drainase ini diharapkan dapat memperbaiki tata kelola air di kawasan padat tersebut, sehingga aktivitas warga menjadi lebih nyaman dan terhindar dari genangan air saat musim hujan.
”Harapan kami pekerjaan bisa diselesaikan tepat waktu agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat. Dengan adanya drainase ini, semoga kawasan Jalan RE Martadinata tidak lagi banjir,” ujarnya.
Fatkhur menambahkan, proyek drainase di ruas tersebut baru mencakup sepanjang 250 meter. Ia berharap pekerjaan serupa dapat dilanjutkan ke wilayah lain yang memiliki potensi banjir serupa. Selain menyoroti progres fisik, Komisi II DPRD Batang juga mengapresiasi warga yang terdampak pembangunan namun tetap kooperatif.
”Ada sekitar 12 rumah terdampak proyek ini. Kami sangat mengapresiasi warga Karangasem Utara yang menerima dengan tertib tanpa penolakan. Mereka paham bahwa program ini untuk kepentingan bersama,” ungkap Fatkhur.
