TEGAL, smpantura – Menjelang gelaran Porprov Jawa Tengah 2026, anggaran pembinaan atlet Kota Tegal justru mengalami pemangkasan besar-besaran.
Kondisi ini memicu reaksi dari Komisi III DPRD Kota Tegal dalam rapat kerja bersama Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Tegal, Selasa 18 November 2025.
Ketua Komisi III DPRD Kota Tegal, Sutari, menyebut pihaknya mendorong pengembalian anggaran hibah KONI sesuai pembahasan awal dalam KUA-PPAS 2026, yakni Rp 5,5 miliar.
Namun dalam hasil rasionalisasi, angka itu anjlok menjadi hanya Rp 2,1 miliar.
“Ini ironi. Atlet kita yang lolos Porprov sudah lebih dari 100 orang dari berbagai cabor. Tapi anggarannya malah ikut turun. Jangan sampai persiapan mereka terbengkalai,” tegas Sutari.
Sutari menilai dukungan anggaran yang memadai akan sangat menentukan peluang Kota Tegal memperbaiki posisi peringkat.
Pada Porprov 2023, Kota Tegal berada di urutan 25. Pada Porprov 2026, Kota Tegal ditargetkan minimal masuk 15 besar.
Sementara itu, Kepala Disporapar Kota Tegal, Irkar Yuswan Apendi, mengungkap fakta mencengangkan lain.
Sejumlah pos program pengembangan prestasi olahraga mengalami pemangkasan signifikan dalam RAPBD 2026.
Rinciannya sebagai berikut, penyediaan sarpras olahraga dari Rp 1,2 miliar turun menjadi Rp 934 juta.
Kejuaraan olahraga tingkat daerah, dari Rp 1,1 miliar tinggal Rp 185 juta.
Sementara itu, keikutsertaan kontingen kota di kejuaraan dari Rp 1,04 miliar menjadi Rp 105 juta dan pembinaan organisasi olahraga, dari Rp 5,7 miliar dipangkas menjadi Rp 2,3 miliar.
Irkar berharap ada peninjauan ulang terhadap pemangkasan tersebut, terutama untuk kegiatan yang langsung mempengaruhi performa atlet di Porprov 2026.
