Slawi  

Bupati Tegal Usulkan Bantuan Normalisasi Tiga Sungai ke Gubernur Jateng, Jadi Langganan Banjir Tiap Tahun

SLAWI, smpantura – Bupati Tegal, H Ischak Maulana Rohman mengusulkan normalisasi di tiga sungai besar ke Gubernur Jateng, baru-baru ini. Kondisi itu dilakukan karena tiga sungai tersebut masuk kewenangan Pemprov Jateng.

“Beberapa titik banjir di Kabupaten Tegal memang membutuhkan kebijakan dari provinsi maupun pusat. Kami sudah usulkan ke Gubernur Jateng untuk mendapatkan bantuan,” kata Bupati Ischak, Minggu (23/11).

Di katakan, potensi banjir di Kabupaten Tegal berada di Adiwerna, Suradadi dan Warureja. Di Adiwerna yang masuk saluran Daerah Irigasi (DI) Gung telah di normalisasi sepanjang 2,2 kilometer dari Tembok Kidul hingga Ujungrusi. Namun demikian, normalisasi itu belum menyelesaikan masalah.

“Butuh normalisasi lanjutan DI Wadas yang merupakan kewenangan PSDA Provinsi Jateng. Sungai ini melewati saluran di bawah tol. Kami mohon supaya ada lanjutan normalisasi,” punya Ischak.

BACA JUGA :  SMP 1 Lebaksiu Galang Donasi, Bantu Siswa yang Rumahnya Ludes Terbakar

Di jelaskan Bupati Ischak, saluran DI Wadas berpotensi banjir dari mulai Kebasen hingga Talang. Di daerah itu, terjadi 10 kali banjir di tahun 2024. Tak hanya itu, potensi banjir juga berada di Suradadi dari aliran Sungai Cacaban. Di Harjosari wilayah Kecamatan Suradadi terjadi 18 kali banjir di tahun 2024. Sedimentasi Sungai Cacaban cukup tinggi, sehingga butuh normalisasi.

“Sungai Cacaban di wilayah Suradadi pernah di normalisasi, tapi tidak tuntas sehingga banjir masih terjadi,” ujar Bupati Ischak.

Lebih lanjut di katakan,Bedungan Cipero di Kecamatan Warureja juga kerap kebanjiran. Di saluran irigasi Bendungan Cipero mengalami sedimentaai cukup tinggi. Bendungan Cipero yang merupakan kewenangan PSDA Provinsi Jateng itu, butuh normalisasi agar tidak kembali banjir.