SLAWI , smpantura – Anak tidak sekolah ( ATS) d Kabupaten Tegal jumlahnya mencapai belasan ribu anak.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal Winarso mengungkapkan, berdasarkan data verifikasi dan validasi ( verval) Kemendikdasmen terdapat 18.169 anak tidak sekolah. Mereka tidak sekolah karena drop out (DO) dan tidak melanjutkan sekolah setelah lulus.
Jumlah anak yang mengalami DO sebanyak 7.574 anak dengan rincian jenjang SD sebanyak 1.773 anak, jenjang SMP sebanyak 3.299 anak dan jenjang SMA sebanyak 2.502 anak.
Sementara itu, jumlah anak lulus tidak melanjutkan sekolah sebanyak 10.595 anak terdiri atas lulus SD sebanyak 3.119 dan lulus SMP sebanyak 7.476 anak.
Guna mendukung peningkatan mutu pendidikan dan pemerataan kesempatan belajar bagi seluruh anak-anak di Kabupaten Tegal terutama tingkat SD, Pemkab Tegal menyalurkan beasiswa miskin dan berprestasi (BSMP) bagi siswa jenjang SD.
” Diharapkan tidak ada lagi anak-anak yang putus sekolah karena keterbatasan ekonomi, sekaligus menjadi dorongan bagi siswa berprestasi agar terus meningkatkan semangat belajar dan meraih cita-citanya,” terang Winarso, saat penyerahan beasiswa miskin dan berprestasi di SD Prupuk Selatan 03 Margasari, Kamis (27/11).
Beasiswa bersumber dari Sub Kegiatan Penyediaan Biaya Personil Peserta Didik Sekolah Dasar, dengan total penerima sebanyak 5.022 siswa dan total sebesar Rp. 2.259.900.000.
Winarso menyebutkan, setiap siswa menerima anggaran beasiswa sebesar Rp. 450.000,- per tahun sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang diatur dalam Peraturan Bupati Tegal.
Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman dalam kesempatan memberikan beasiswa secara simbolis mengungkapkan, pendidikan adalah jalan keluar terbaik dari kemiskinan.
