TEGAL, smpantura – Jalur kendaraan di dalam Kota Tegal, kini terus berbenah menyambut kepadatan arus kendaraan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026. Selain menambal jalan berlubang, rambu-rambu lalu lintas juga menjadi perhatian serius.
Kapolres Tegal Kota AKBP I Putu Bagus Krisna Purnama SIK mengatakan, pihaknya bersama instansi DPUPR, dan Dishub yang tergabung dalam Tim Lalu Lintas Terpadu, telah mengkoordinasikan hal tersebut.
”Karena yang perlu diantisipasi adalah, kepadatan arus kendaraan dari jalan tol, yang terpaksa dialihkan masuk ke jalur dalam kota. Seperti dari Tol Brexit Brebes, sebagian dialihkan ke jalur pantura arah ke Kota Tegal,” terang dia, didampingi Kabag Ops Kompol Nur Kholis dan Kasat Lantas Polres Tegal Kota AKP Suyit Munandar.
Saat arus kendaraan dialihkan masuk ke dalam kota, tentu sopir dan kendaraan tak sekadar melintasi Kota Tegal hingga ke jalur pantura perbatasan Kabupaten Tegal dan hingga masuk ke Kabupaten Pemalang.
Tapi mereka tentu butuh tempat istirahat, alias untuk melepas penat sejenak setelah menempuh perjalanan cukup jauh, dari Jakarta maupun Bandung, menuju ke arah Semarang. Bahkan diprediksi perjalanan yang ditempuh bisa sampai ke Jawa Timur.
Untuk wilayah Kota Tegal, khususnya disepanjang jalur pantura, kata dia, akan segera dibangun rest area dadakan, di sejumlah lokasi. Tapi daya tampungnya sangat terbatas. Karena itulah, untuk istirahat akan diarahkan ke rest area di jalur pantura wilayah Kabupaten Tegal.
Di wilayah tersebut, ada rest area di SPBU Muri I, yang memiliki daya tampung kendaraan cukup banyak. Bahkan dengan fasilitas urinior bersih dan wangi, dengan jumlah cukup memadai. Selain itu ada fasilitas santai, kolam renang hingga tempat tidur.
