– Buntut Tewasnya Remaja Asal Batang
BATANG, smpantura -Teka-teki tewasnya Arya Hardi Putra (21) asal Kelurahan Karangasem Selatan, Kecamatan Batang, terjawab setelah Tim Gabungan Satreskrim dan Polsek Batang Kota menangkap 14 tersangka. Dari hasil pemeriksaan Arya merupakan korban tawuran yang demi eksistensi dan konten akun geng di instagram.
Peristiwa itu berawal Jumat (13/1) korban ditemukan warga di Jl Majen Sutoyo, Desa Denasri Kulon, Kecamatan Batang dengan luka di bagian belakang. Selanjutnya korban di bawa ke RSUD, karena dikira kecelakaan.
Kapolsek Batang Kota AKP Ahmad Almunasifi yang mendapat laporan ada korban kecelakaan dirawat mengecek. Namun, dia bersama tim medis curiga luka di korban buka kecelakaan namun akibat luka benda tajam.
Selanjutnya dia mengontak Kasatserkrim AKP Yoris Prabowo. Polisi selanjutnya mencari keterangan saksi-saksi, sehingga mendapat kesimpulan korban bukan karena kecelakaan.
“Dari pengembangan yang dilakukan Satreskrim akhrinya diperoleh petunjuk baru. Kalau Jumat sekitar pukul 03.00 korban bersama teman-temannya dini hari itu bermaksud tawuran dengan genk asal Kota Pekalongan,”ujar Kapolres AKBP M Irwan Susanto saat konferensi pers Jumat (19/1).
Sebanyak 14 tersangka yang ditangkap Tim Saterskrim Polres Batang yang dipimpin AKPYorisa Prabowo sebanyak delapan orang sudah dewasa. Sedangkan empat lainnya masih dibawah umur,bahkan satu pelaku penyebetan dengan senjata tajam ke tubuh Arya saat ini kelas 3 SMP semuanya warga Kota Pekalongan.
Kapolres menuturkan aksi pengeroyokan dan penganiyaan itu sendiri diawali konten di instagram yang menamakan diri AMERIKA252GANS dengan THE BOYS STRES06 dari Kota Pekalongan pada Jumat (13/01). Kedua kubu sama-sama ada yang membawa senaa tajam. Mereka terlibat betrok di Jalan Mayjen Sutoyo wilayah Desa Denasri Kulon, Kecamatan Batang.